Tinjau Rusun Jagakarsa, Wagub Rano Ingin Perbanyak Hunian Vertikal dengan Harga Terjangkau

Ida Farida
Mar 15, 2025

Wagub DKI Jakarta, Rano Karno meninjau Rusun Jagakarsa. Foto: ist

KOSADATA-Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, mengunjungi Rusunawa Jagakarsa, yang merupakan salah satu contoh hunian vertikal dengan harga terjangkau bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Dalam tinjauannya, Rano menjelaskan bahwa rumah susun ini tidak hanya menyediakan hunian semata, tetapi juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas pendukung yang bertujuan meningkatkan kualitas hidup penghuninya.

 

“Rusun ini terdiri dari hampir 723 unit, dengan tiga unit khusus untuk penyandang disabilitas. Kami telah memastikan akses yang mudah bagi saudara-saudara kita yang memiliki keterbatasan fisik dengan menempatkan mereka di lantai dasar,” ujar Rano Karno, di lokasi. 

 

Rusunawa Jagakarsa ini dibangun di atas lahan seluas hampir 19.886 meter persegi, atau sekitar 1,5 hektar, dan memakan waktu hampir 406 hari kalender dengan total anggaran Rp 382 miliar.

 

Rano juga menyampaikan bahwa berbagai fasilitas pendukung telah disiapkan, seperti tempat parkir yang luas, fasilitas untuk penyandang disabilitas, masjid, taman, lapangan olahraga, serta ruang usaha untuk penghuni yang ingin membuka warung atau usaha kecil lainnya. 

 

“Kami juga menyiapkan klinik, perpustakaan, dan co-working space untuk mendukung aktivitas penghuni. Yang tak kalah penting adalah daycare untuk anak-anak. Ini sangat dibutuhkan bagi pasangan yang bekerja,” tambah Rano.

 

Tipe unit yang tersedia adalah ukuran 36 meter persegi, terdiri dari ruang tamu, dua kamar tidur, satu kamar mandi, dapur, dan balkon. Kehadiran rumah susun ini diharapkan dapat menjadi solusi untuk memenuhi kebutuhan hunian layak, khususnya di Jakarta Selatan yang saat ini baru memiliki dua rumah susun, salah satunya di Pagadegan.

 

"Susun atau hunian vertikal merupakan solusi terbaik untuk mengatasi kebutuhan hunian di Jakarta. Kami berjanji dalam kampanye kami untuk membangun rumah vertikal, karena dengan model rumah tapak saja, jumlah penduduk yang terus berkembang sulit untuk diakomodasi," ungkapnya.

 

Rano Karno juga menekankan pentingnya kepercayaan masyarakat terhadap rumah susun, khususnya bagi MBR. “Kami ingin masyarakat tidak merasa terhambat dalam aktivitas sehari-hari. Rusun ini menjadi pilihan yang tepat untuk keluarga berpenghasilan rendah agar dapat tinggal di hunian yang layak dan terjangkau,” ujarnya.

 

Rusunawa Jagakarsa ini dilengkapi dengan fasilitas yang lengkap untuk mendukung kehidupan sehari-hari penghuni. “Wi-Fi harus terpasang di setiap unit, karena Wi-Fi bukan lagi kemewahan, tapi kebutuhan sehari-hari. Ini untuk membantu anak-anak belajar dan mempermudah usaha yang dilakukan penghuni,” kata Rano menambahkan.

 

Harga Terjangkau dan Kemudahan Akses

 

Harga sewa Rusunawa Jagakarsa dimulai dari Rp865.000 per bulan, belum termasuk biaya listrik dan air. Rano menjelaskan bahwa sistem pembayaran listrik dan air menggunakan token masing-masing unit, yang menghindari akumulasi piutang seperti yang terjadi pada rumah susun sebelumnya.

 

Selain itu, Rano mengungkapkan bahwa Rusunawa Jagakarsa juga membuka kesempatan bagi warga yang terdampak banjir, seperti yang pernah ditawarkan di Kebon Pala. "Jika mereka ingin pindah ke rumah susun, kami sudah siap menyediakan tempat tinggal," ujarnya. Namun, ia juga mengingatkan bahwa rumah susun ini diperuntukkan bagi warga Jakarta, sesuai dengan peraturan gubernur.

 

Rano juga memberikan gambaran mengenai aksesibilitas rusun ini. "Dari Rusunawa Jagakarsa, penghuni dapat dengan mudah mengakses fasilitas publik seperti Pasar Pondok Labu, Rumah Sakit Fatmawati, serta rumah sakit lainnya. Akses ke berbagai tempat sudah cukup baik meskipun masih ada yang perlu diperbaiki," tambahnya.***

Related Post

Post a Comment

Comments 0