Sumber Daya Melimpah, Guru Besar ITS Dorong Hilirisasi Batubara Jadi Bahan Bakar Cair

Ida Farida
Jan 10, 2024

Prof Dr Dra Yulfi Zetra MSc menjelaskan beberapa cara untuk meningkatkan pemanfaatan batubara. Foto: ITS

KOSADATA - Guru Besar Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Prof Yulfi Zetra mendorong pemerintah untuk melakukan hilirisasi batubara menjadi bahan bakar cair dan sintesis bioaditif pada bahan bakar fosil bersulfur rendah. Hal ini penting dilakukan mengingat penggunaan bahan bakar minyak impor terus meningkat, padahal di Indonesia potensi sumber daya cukup melimpah, selain minyak bumi.

 

“Salah satu alternatifnya adalah batubara yang dapat diolah hingga memiliki kemiripan sifat dengan minyak bumi,” ujar Prof Yulfi dilansir dalam laman ITS, Rabu (10/1/2024).

 

Profesor ke-193 ITS tersebut menjelaskan, pengolahan batubara berpotensi menjadi alternatif bahan bakar minyak setelah melalui proses pencairan. Pencairan tersebut merupakan upaya untuk memecah makromolekul batubara padat menjadi cair hingga memiliki rasio hidrogen per karbon yang mendekati minyak fosil.

 

"Setelah proses yang disebut hidrogenasi tersebut, akan diperoleh batubara dengan rasio hidrogen per karbon berkisar 1,2 – 1,8 dari yang semula hanya sebesar 0,3 – 0,9," kata Guru Besar Departemen Kimia, Fakultas Sains dan Analitika Data (FSAD) ITS itu.

 

Lebih lanjut, Prof Yulfi mengulas proses hidrogenasi dimulai dari mempersiapkan materi yang akan diolah dengan cara menghancurkan batubara hingga menjadi partikel-partikel kecil dengan ukuran 200 mesh atau setara 0,074 milimeter. Setelahnya, partikel tersebut akan dicampurkan dengan beberapa zat, di antaranya adalah pelarut minyak berat, katalis limonit SH, serta katalis belerang dan gas hidrogen.

 

Campuran tersebut dimasukkan ke dalam reaktor pencairan batubara dan akan direaksikan pada suhu 450 derajat celsius dan tekanan sebesar 120 megapascal. Setelah melewati proses ini selama 60 menit, akan dihasilkan produk batubara yang memiliki rasio hidrogen per karbon


1 2

Related Post

Post a Comment

Comments 0