Serangan Hamas ke Israel. Foto: Reuters
KOSADATA – Pengamat hubungan internasional, Satrio Arismunandar menilai tujuan utama serangan Hamas ke Israel mirip Serangan Umum 1 Maret 1949 di Yogya, yang dilakukan oleh pejuang kemerdekaan Indonesia dalam melawan penjajah Belanda.
Menurut Satrio Arismunandar, yang pernah mengajar di Ilmu Komunikasi FISIP UI, Hamas ingin menghancurkan klaim kemenangan total Israel. Israel saat ini menganggap, entitas Palestina seolah-olah sudah tidak ada. Wilayah Palestina yang diduduki dianggap sudah takluk sepenuhnya di bawah kekuasaan Israel.
Bahkan, lanjut Satrio Arismunandar, Israel begitu percaya diri karena sukses meraih sejumlah kemenangan diplomatik internasional. Yaitu, sejumlah negara Arab baru-baru ini telah bersedia menjalin hubungan diplomatik dengan Israel.
Selain Mesir dan Yordania yang sudah duluan, beberapa negara Arab belum lama ini menjalin hubungan diplomatik dengan Israel. Antara lain: Maroko, Sudan, Uni Emirat Arab, dan Bahrain.
“Israel sangat berharap untuk segera menjalin hubungan diplomatik dengan Arab Saudi dan Indonesia. Jika itu terjadi, kemenangan Israel sudah paripurna, setidaknya secara simbolik. Jika tidak ada serangan Hamas ini, mungkin hubungan diplomatik Israel-Saudi bisa terwujud,” ujar Satrio dalam keterangannya, Rabu (11/10/2023).
Satrio menjelaskan, situasi yang dihadapi bangsa Palestina sekarang mirip situasi Indonesia pada 1949. Meskipun bangsa Indonesia sudah memproklamasikan kemerdekaan pada 1945, militer Belanda masih mau bercokol di Indonesia.
Belanda menyebarkan berita kepada dunia internasional bahwa Republik Indonesia dan tentaranya sudah tidak ada. Atas dasar tersebut, Belanda merasa berhak menduduki dan menguasai Indonesia kembali.
“Namun rakyat Indonesia bertekad memperjuangkan kemerdekaan dan tidak mau menyerah dengan propaganda penjajah Belanda,” lanjut Satrio.
Serangan Umum 1 Maret
Oseng-oseng Madun, Warung Betawi Sederhana, Terkenal se-Jagat Maya
KULINER Feb 25, 2023Sekjen PDIP Kembali Sindir PAN soal Isyarat Dukung Ganjar-Erick
POLITIK Mar 03, 2023Relawan Ganjar Pranowo Berikan Dukungan ke PDIP di Pilpres 2024
POLITIK Mar 09, 2023Tanpa Libatkan Demokrat dan PKS, Nasdem Tetapkan Cak Imin Jadi Cawapres Anies
POLITIK Aug 31, 2023
Comments 0