Pendakwah Ustadz Adi Hidayat. Foto: Muhammadiyah
KOSADATA - Pendakwah kondang Ustadz Adi Hidayat menjelaskan keistimewaan ibadah salat dhuha dengan beragam manfaatnya. Salah satunya, salat dhuha awal waktu bisa senilai pahala haji dan umrah.
Menurutnya, waktu salat dhuha terbagi tiga dan setiap waktu itu memiliki kemuliaan sendiri. Ustadz Adi Hidayat menerangkan, awal salat dhuha dimulai sejak waktu syuruq.
“Salat dhuha itu waktunya dimulai sejak waktu syuruq, saat perjalanan matahari yang bergerak dari terbit sampai berada di posisi tempat terbitnya sampai bergeser lagi sekira bayangan itu 1 tombak,” ujar Ustadz Adi Hidayat dalam YouTube Adi Hidayat Official, dikutip Jum'at (6/10/2023).
Saat bayangan matahari 1 tombak ini, jelas Ustadz Adi Hidayat, disebut waktu syuruq atau awal dhuha. Namun, ucapnya, lebih jelasnya bisa diibaratkan waktu syuruq ini satu jam setelah salat subuh, bisa pukul 6.30 atau lebih.
“Saat bayangan matahari 1 tombak inilah waktu syuruq atau awal dhuha. Awal dhuha, tarik 1 jam setelah shalat subuh, kurang lebih 1 jam paling cepat, awal syuruq 6.30 boleh nambah 15 menit tak ada masalah,” kata Ustadz Adi Hidayat.
Ustadz Adi Hidayat mengungkapkan, kemuliaan salat dhuha di awal waktu ini senilai dengan pahala haji dan umrah. Sesuai hadits At-Tirmidzi yang menyebutkan bagi orang yang mendirikan salat di awal dhuha dapat pahala senilai haji dan umrah.
“Siapa menunaikan shalat subuh dengan jamaah atau di hadits lain dikatakan di masjid, lalu dia tidak langsung beranjak, dia berdzikir dulu hingga sampai tiba awal dhuha, kemudian dia shalat di awal dhuha itu, maka ia dapat pahala senilai haji dan umrah,” tutur Ustadz Adi Hidayat.
Namun
Oseng-oseng Madun, Warung Betawi Sederhana, Terkenal se-Jagat Maya
KULINER Feb 25, 2023Filosofi Iket Sunda yang Penuh Makna
SENI BUDAYA Mar 03, 2024Melepas Penat di Situ Ciranca Majalengka, Sejuknya Kemurnian Air Pegunungan
DESTINASI Apr 04, 2025Lirik Sholawat Waqtu Sahar, Lengkap dengan Terjemahan
SISI LAIN Jan 29, 2024
Comments 0