Gubernur Pramono menghadiri Sarasehan ke-III Kaukus Muda Betawi. Foto: dok. Pemprov DKI Jakarta
“Ini komitmen nyata. Kami akan terus memperkuat peran budaya Betawi, bukan sekadar seremoni, tapi gerakan budaya yang hidup,” ujar Pramono.
Sarasehan ditutup dengan dialog terbuka yang menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan lembaga adat demi masa depan Jakarta yang berakar kuat pada identitas lokal.***
Oseng-oseng Madun, Warung Betawi Sederhana, Terkenal se-Jagat Maya
KULINER Feb 25, 2023Filosofi Iket Sunda yang Penuh Makna
SENI BUDAYA Mar 03, 2024Melepas Penat di Situ Ciranca Majalengka, Sejuknya Kemurnian Air Pegunungan
DESTINASI Apr 04, 2025Lirik Sholawat Waqtu Sahar, Lengkap dengan Terjemahan
SISI LAIN Jan 29, 2024
Comments 0