Mulyanto menyetujui usulan pemecahan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Foto: Kementerian ESDM
"Kita menginginkan bukan saja target NZE tercapai, tetapi juga diperoleh energi dengan harga yang terjangkau bagi masyarakat, serta dengan tingkat kandungan lokal yang semakin meningkat menuju kemandirian," terang Mulyanto menambahkan.
Di sisi lain, lanjut Mulyanto, sumber daya migas dan minerba yang berlimpah tentu harus dikelola dan diusahakan agar tetap menghasilkan penerimaan negara yang tinggi.
"Artinya, ke depan sektor energi dan sektor minerba tetap menjadi penting untuk mendapatkan perhatian serius dari Pemerintah," imbuh Mulyanto.
Untuk diketahui, Indonesia Mining and Energy Forum (IMEF) menilai dalam rangka memperkuat efektivitas dan akuntabilitas, semestinya Kementerian ESDM dipecah menjadi dua, yaitu Kementerian Energi dan Kementerian Sumber Daya Mineral dan Batubara.
Ketua IMEF Singgih Widagdo menjelaskan bahwa, kebijakan sentralisasi, mengakibatkan beban bagi Kementerian ESDM membengkak. Pengelolaan ribuan perizinan tambang dengan berbagai dampaknya baik terhadap lingkungan maupun penerimaan negara, tentu perlu penanganan yang lebih fokus.***
Oseng-oseng Madun, Warung Betawi Sederhana, Terkenal se-Jagat Maya
KULINER Feb 25, 2023Sekjen PDIP Kembali Sindir PAN soal Isyarat Dukung Ganjar-Erick
POLITIK Mar 03, 2023Relawan Ganjar Pranowo Berikan Dukungan ke PDIP di Pilpres 2024
POLITIK Mar 09, 2023Tanpa Libatkan Demokrat dan PKS, Nasdem Tetapkan Cak Imin Jadi Cawapres Anies
POLITIK Aug 31, 2023
Comments 0