PKS Ingatkan Jangan Sampai Jakarta Jadi Kota Global, Warganya Tak Bisa Sekolah

Ida Farida
Sep 02, 2024

Anggota Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta, Abdurrahman Suhaimi. Foto: Humas DPRD DKI Jakarta

KOSADATA- Anggota Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta, Abdurrahman Suhaimi mengingatkan agar transformasi Jakarta sebagai kota global diiringi dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM). Menurutnya, peningkatan kualitas SDM anak Jakarta harus menjadi nomor satu agar bisa bersaing dengan pendatang.

“Jangan sampai anak di DKI nggak bisa mengenyam sekolah sesuai kelasnya kota global. Misalnya DKI kelasnya cuma SD, itu kan enggak matching (cocok) sama kota global,” ujar Suhaimi dilansir dari laman resmi DPRD DKI Jakarta, Senin 92/9/2024).

Dia menegaskan, pemimpin Jakarta ke depan harus memiliki prinsip agar pembangunan kota harus selasar dengan pembangunan manusianya. Sehingga, tegasnya, Jakarta akan tetap menjadi kota yang berbudaya dan beradab.

“Prinsip saya, membangun satu kota adalah membangun SDM-nya. kalau SDM berkualitas, maka kota akan menjadi berkualitas,” kata Suhaimi.

Politisi senior PKS itu mengingatkan, cara membuat SDM yang unggul yakni memberikan pelayanan pendidikan yang optimal kepada anak-anak Jakarta sesuai Peraturan Daerah (Perda) Nomor 8 Tahun Tahun 2006 tentang Sistem Pendidikan.

Dalam Pasal 5 ayat (1) tertulis, warga masyarakat yang berusia 7 sampai 18 tahun wajib mengikuti pendidikan dasar sampai tamat.

Lalu di Pasal 16 huruf (f) berbunyi, pemerintah daerah wajib menyediakan dana guna terselenggaranya wajib belajar 12 tahun khususnya bagi peserta didik dari keluarga tidak mampu dan anak terlantar.

Ia berharap, seluruh anak Jakarta memperoleh pendidikan yang layak, minimal hingga jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA). Oleh karena itu, program sekolah swasta gratis akan diperjuangkan hingga terealisasi di tahun 2025.

Diterapkannya program sekolah swasta gratis agar tak ada lagi anak putus sekolah karena terkendala biaya dan tak mendapat kuota di


1 2

Related Post

Post a Comment

Comments 0