Marak Ormas Terseret Premanisme, Bamus Betawi Tegaskan Rutin Pembinaan

Ida Farida
May 18, 2025

Ketua Umum Bamus Betawi, Riano P Ahmad. Foto: ist

KOSADATAKetua Umum Badan Musyawarah (Bamus) Betawi, Riano P Ahmad, angkat suara soal maraknya isu keterlibatan organisasi kemasyarakatan (ormas) dalam praktik premanisme

 

Ia menegaskan pentingnya pembinaan internal agar anggota ormas Betawi tidak terlibat dalam tindakan menyimpang.

 

“Sejak awal, Bamus Betawi rutin melakukan pembinaan kepada anggota-anggota ormas binaan. Kalau ada yang melanggar, itu ulah oknum, bukan organisasinya. Tapi kalau yang melanggar adalah organisasinya, kami tidak segan melakukan pembinaan tegas,” ujar Riano saat menghadiri kegiatan Forum Komunikasi Anak Betawi (Forkabi) di Jakarta Timur, Minggu, 18 Mei 2025.

 

Riano mengapresiasi kegiatan sosial yang digelar Forkabi dalam acara tersebut. Selain layanan kesehatan, Forkabi juga rutin mengadakan kegiatan kemasyarakatan di berbagai wilayah Jakarta. 

 

Menurutnya, peran aktif semacam itu menjadi bukti bahwa ormas bisa memberi manfaat konkret bagi masyarakat.

 

Forkabi makin eksis karena bisa memberi manfaat. Kegiatan sosial seperti ini berdampak langsung. Ini contoh bagaimana ormas bisa hadir secara positif,” katanya.

 

Di hadapan peserta yang hadir, Riano juga menyoroti persoalan tawuran yang kembali marak di Jakarta, khususnya di wilayah timur. Ia mengajak semua pihak, mulai dari pemerintah, aparat keamanan, hingga masyarakat, untuk lebih aktif dalam upaya pencegahan.

 

“Kita nggak bisa menyalahkan satu-dua pihak saja. Semua harus sadar. Upaya yang sudah berjalan seperti kegiatan keagamaan itu bagus, tapi harus dijaga konsistensinya,” kata Riano.

 

Ia mengingatkan agar program pencegahan tidak hanya digencarkan saat situasi memanas, tapi terus berlanjut dalam suasana kondusif. Menurut Riano, program


1 2

Related Post

Post a Comment

Comments 0