Kultur PKB yang Harus Ditinggalkan, Tradisi Kepemimpinan yang Meminggirkan Kader 

Abdillah Balfast
Nov 28, 2024

Mohamad Fuad

minim.

Seruan untuk Perubahan Tradisi Internal

Untuk menjadi partai yang lebih kuat dan solid, PKB diharapkan mengubah tradisi kepemimpinannya. Sebuah pola kaderisasi yang lebih inklusif, menghormati kontribusi para senior, serta memberikan ruang bagi seluruh kader yang setia pada visi misi partai, dinilai menjadi kebutuhan mendesak.

Ketum DPP. PKB, Muhaimin Iskandar, sebelumnya telah menegaskan pentingnya memperhatikan setiap kontribusi kader, sekecil apa pun itu, sebagai bagian dari strategi memenangkan Pemilu 2024. Hal ini sejalan dengan kaidah politik dalam usul fikih yang menyatakan pentingnya mempertahankan kader lama yang baik sembari membuka ruang bagi kader baru yang lebih baik.

Dengan perubahan ini, PKB diharapkan bisa menjadi partai yang lebih kokoh, layaknya pohon besar dengan akar menghujam ke bumi, cabang yang rimbun, dan buah yang menyejahterakan. (***)


1 2

Related Post

Post a Comment

Comments 0