Sebelumnya, pengusaha bus merasa dibebani oleh kebijakan one way yang akan diberlakukan di jalan tol Jakarta-Cikampek (Japek) hingga tol Jawa Tengah (Jateng) mulai 18 April 2023.
Kebijakan one way memang sangat memberatkan bagi angkutan umum, bagi operator, terkhusus bagi pelanggan luas," kata pemilik PO BeJeu, M Iqbal Tosin.
Dia menambahkan, berdasarkan pengalaman tahun lalu, pemberlakuan one way membuat kemacetan hingga pada akhirnya penumpang yang dirugikan.
"Mengacu tahun kemarin, misal jadwal berangkat Rabu, bisa jadi busnya baru bisa jalan lagi Kamis atau Jumat membawa pemudik. Masalah keruwetan jalan itu terjadi di arteri Pantura," ujarnya.
Pengalaman di arus mudik Lebaran sebelumnya, armada busnya pernah terjebak macet di jalur arteri Pantura lebih 12 jam.
Peristiwa itu terjadi di jalur macet Simpang Jomin. "Penumpang yang mau mudik naik ke busnya kena macet lebih dari 12 jam gara-gara skema one way," keluhnya.
Iqbal mengusulkan agar one way tidak membebani PO, kepolisan perlu membuat skema contraflow yang harus tetap ada ke arah barat khusus untuk angkutan umum, ambulans, maupun kendaraan aparat dan lainnya.
Selain Iqbal, Pengurus Ikatan Pengusaha Otobus Muda Indonesia (IPOMI) Firmansyah Mustafa mengatakan kebijakan one way ini membuat pesimis mereka yang kerap bolak-balik menjemput penumpang dari Jakarta ke Surabaya atau daerah lainnya di Jawa Timur.
"Arus mudik ini ajang (mencari) rezeki bagi pengusaha bus. Ambil penumpang di Jakarta, bawa ke Surabaya atau daerah-daerah
Oseng-oseng Madun, Warung Betawi Sederhana, Terkenal se-Jagat Maya
KULINER Feb 25, 2023Filosofi Iket Sunda yang Penuh Makna
SENI BUDAYA Mar 03, 2024Melepas Penat di Situ Ciranca Majalengka, Sejuknya Kemurnian Air Pegunungan
DESTINASI Apr 04, 2025Lirik Sholawat Waqtu Sahar, Lengkap dengan Terjemahan
SISI LAIN Jan 29, 2024
Comments 0