Wakil Ketua Komisi C DPRD DKI Jakarta, Rasyidi. Foto: ist
Selain itu Haji Rasyidi juga mendorong BUMD menjaga stabilitas harga pangan di pasaran.
“Jadi jangan hanya stok saja yang dijaga, tapi juga harganya harus stabil atau terjangkau bagi masyarakat,” ungkapnya.
Semebtara itu, Kepala Dinas Kepala Dinas Keahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Provinsi DKI Jakarta, Suharini Eliawati mengatakan, komoditas pangan yang mengalami kenaikan harga tertinggi saat ini adalah komoditas hortikultura seperti cabai merah keriting, cabai merah TW dan cabai rawit merah.
Eli menyebut kenaikan harga komoditas hortikultura menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) selain karena terjadi peningkatan kebutuhan, bisa juga terjadi karena turunnya pasokan dari daerah produsen.
Upaya Pemprov DKI Jakarta mengantisipasi lonjakan harga tersebut salah satunya menanam tanaman-tanaman cepat panen, khususnya cabai jauh hari sebelumnya. Langkah ini sesuai arahan Presiden RI dan Instruksi Mendagri.
Eli menjelaskan, DKI Jakarta menargetkan 1 juta bibit cabai harus sudah diserahkan kepada masyarakat. Disusul dukungan CSR dan Bank Indonesia Perwakilan DKI Jakarta sebanyak kurang lebih 300.000 bibit cabai yang sudah ditanam.
“Mulai awal tahun 2023 kita melakukan penamaman secara terus menerus. Pohon cabai ketika dipanen tidak langsung habis, tapi masih bisa sampai delapan kali panen. Sebelum habis masanya, masyarakat sudah melakukan penyemaian kembali untuk mengganti tanaman yang sudah tidak optimal produksinya. Alhamdulillah Gerakan Jakarta Menanam untuk Ketahanan Pangan sudah dijalankan oleh masyarakat" ujar Eli, Jumat (8/12).***
Oseng-oseng Madun, Warung Betawi Sederhana, Terkenal se-Jagat Maya
KULINER Feb 25, 2023Sekjen PDIP Kembali Sindir PAN soal Isyarat Dukung Ganjar-Erick
POLITIK Mar 03, 2023Relawan Ganjar Pranowo Berikan Dukungan ke PDIP di Pilpres 2024
POLITIK Mar 09, 2023Tanpa Libatkan Demokrat dan PKS, Nasdem Tetapkan Cak Imin Jadi Cawapres Anies
POLITIK Aug 31, 2023
Comments 0