Ingin Persija Kembali Berjaya, Pramono Beri Keringanan Pajak Tontonan Hingga 60 Persen

KOSADATA – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo, didampingi Wakil Gubernur Rano Karno, menerima tim Persija Jakarta di Balai Kota pada Kamis, 10 April 2025. Pertemuan tersebut menjadi momentum memperkuat sinergi antara pemerintah provinsi dan klub sepak bola ibu kota dalam membangun ekosistem olahraga yang berkelanjutan.

Dalam sambutannya, Pramono menegaskan bahwa Persija merupakan bagian dari identitas kolektif warga Jakarta dan simbol persatuan masyarakat urban. Ia menyebut kehadiran para pemain dan ofisial Persija sebagai bentuk komitmen bersama untuk membangkitkan kejayaan klub di kancah nasional dan internasional.

“Persija harus kembali berjaya di liga domestik dan mampu bersaing di level yang lebih tinggi,” ujar Pramono dalam keterangannya, Kamis (10/4/2025). 

Ia menambahkan, upaya pembenahan tim dilakukan secara serius bersama Wakil Gubernur Rano Karno, dengan inisiasi dari tokoh Persija, Bambang Pamungkas dan Diky Soemarno.

Pramono juga mengumumkan bahwa sejak 20 Februari 2025, Jakarta International Stadium (JIS) resmi menjadi markas tetap Persija untuk laga kandang. Kerja sama antara manajemen JIS dan klub telah diteken sebagai solusi atas ketidakpastian homebase yang selama ini menjadi kendala.

“JIS bukan hanya stadion, tetapi rumah bagi Persija dan The Jakmania. Kehadiran markas yang permanen diharapkan membangkitkan semangat para pemain dan menarik kembali antusiasme suporter,” katanya.

Di sisi ekonomi, Pemprov DKI Jakarta menjanjikan dukungan konkret bagi klub. Salah satunya dengan memberikan keringanan pajak tontonan pertandingan sebesar 60 persen. 

Pramono juga mendorong manajemen Persija untuk mengembangkan potensi bisnis klub, termasuk dalam lini merchandise dan industri kreatif berbasis sepak bola.

“Kami ingin Persija menjadi klub yang profesional, berkualitas, dan menjadi penggerak