Gunakan KRI Kakap 811, Petugas Terus Evakuasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Api Ruang

Ida Farida
Apr 22, 2024

Warga Pulau Tagulandang dievakuasi menggunakan KRI Kakap 811 setelah terjadi erupsi gunungapi Ruang, Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara. Foto: TNI AL

KOSADATA - Tim Satuan Tugas (satgas) gabungan penanganan bencana erupsi Gunungapi Ruang terus melakukan upaya penyelamatan warga terdampak. Sejak hari pertama gunungapi berjenis stratovolcano itu naik level IV atau ‘awas’ atau pada Rabu (17/4), Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara bersama Pemerintah Kabupaten Sitaro secara bertahap mengosongkan wilayah yang masuk ke dalam radius enam kilometer dari puncak gunung, sesuai rekomendasi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).

 

"Selain dievakuasi ke wilayah radius yang aman, para warga juga dievakuasi menuju beberapa lokasi di luar Pulau Tagulandang, seperti Kota Manado, Kota Bitung dan Minahasa Utara," ujar Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari dalam keterangannya, Senin (22/4/2024).

 

Menurutnya, evakuasi warga terdampak erupsi Gunung Api Ruang itu difasilitasi oleh TNI AL menggunakan KRI Kakap 811, Basarnas dengan KM Bima Sena dan ASDP yang mengerahkan KM Marina, KM Lokong Banua, KM Lohoraung, KM Pasatibo termasuk kapal ferry lainnya serta perahu motor milik warga.

 

Adapun warga yang dievakuasi keluar Pulau Tagulandang ini merupakan perantau, termasuk warga setempat yang memiliki keluarga di Kota Manado, Kota Bitung dan Minahasa, hingga kelompok rentan meliputi ibu hamil, lanjut usia, disabilitas dan warga yang sakit dan membutuhkan perawatan intensif. Seluruh rangkaian upaya evakuasi ini semata-mata untuk alasan keselamatan dan keamanan.

 

Selain itu, kata Abdul, tim satgas gabungan juga telah mendirikan dapur umum lapangan di beberapa titik yang tak jauh dari lokasi pengungsian untuk memenuhi kebutuhan permakanan bagi warga terdampak dan pengungsi termasuk personel lintas


1 2 3

Related Post

Post a Comment

Comments 0