Banjir di Kabupaten Bogor Rendam 213 Rumah, 670 Jiwa Terdampak

KOSADATA — Sebanyak 670 jiwa terdampak banjir yang melanda dua desa di Kecamatan Bojong Gede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Sabtu (12/4/2025) malam. Banjir terjadi akibat hujan berintensitas tinggi yang berlangsung cukup lama sehingga menyebabkan aliran Kali Pelayangan meluap.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, menjelaskan bahwa dua desa yang terdampak banjir adalah Desa Rawa Panjang dan Desa Pabuaran. Berdasarkan laporan yang diterima BNPB, sebanyak 213 rumah warga terendam.

“BPBD Kabupaten Bogor bersama tim gabungan telah bergerak cepat menuju lokasi untuk melakukan langkah-langkah penanganan darurat. Koordinasi lintas instansi juga dilakukan untuk mempercepat penanganan di lapangan,” ujar Abdul dalam keterangan resmi, Senin, 14 April 2025.

Hingga Minggu pagi, kondisi air di wilayah terdampak mulai berangsur surut. Warga bersama aparat dan relawan bergotong royong membersihkan rumah serta lingkungan dari sisa material banjir.

BNPB mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana hidrometeorologi basah yang masih dapat terjadi, terutama pada musim hujan. Abdul menambahkan, jika hujan deras berlangsung lebih dari satu jam dan jarak pandang menurun hingga kurang dari 100 meter, masyarakat diimbau segera melakukan evakuasi mandiri ke tempat yang lebih aman.

“Pemerintah daerah juga kami minta untuk segera memastikan kesiapan perangkat, personel, dan sumber daya guna menghadapi potensi darurat. Masyarakat hendaknya mengikuti arahan resmi dari pemerintah dan tidak mudah percaya pada informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan,” tutur Abdul.

BNPB terus memantau perkembangan situasi dan akan memberikan