Proyek MRT Jakarta Fase 2A. Foto: ist
Pembangunan sistem perkeretaapian dan rel untuk fase 2A (CP205) juga sudah dimulai pada 17 April 2024 dengan kontrak yang berlangsung hingga 2029. Hingga 25 Desember 2024, progres pekerjaan ini mencapai 10,01 persen.
Cakupan pekerjaan mencakup simulasi pengangkutan rel dan penyambungan sistem kelistrikan. Sementara itu, proyek rolling stock (CP206) dan sistem pembayaran otomatis (CP207) sedang dalam tahap negosiasi dan persetujuan tender.
Fase 2A MRT Jakarta akan terdiri dari tujuh stasiun bawah tanah, yakni Thamrin, Monas, Harmoni, Sawah Besar, Mangga Besar, Glodok, dan Kota. Proyek ini dibagi menjadi dua segmen, yaitu segmen pertama Bundaran HI–Harmoni yang ditargetkan selesai pada 2027, dan segmen kedua Harmoni–Kota yang ditargetkan selesai pada 2029. Fase 2B yang akan melanjutkan perjalanan ke Depo Ancol Barat masih dalam tahap studi kelayakan.
"Dengan kemajuan yang terus berlangsung, MRT Jakarta Fase 2A diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam peningkatan transportasi publik dan pengembangan kawasan perkotaan yang lebih terintegrasi," ungkapnya.***
Oseng-oseng Madun, Warung Betawi Sederhana, Terkenal se-Jagat Maya
KULINER Feb 25, 2023Sekjen PDIP Kembali Sindir PAN soal Isyarat Dukung Ganjar-Erick
POLITIK Mar 03, 2023Relawan Ganjar Pranowo Berikan Dukungan ke PDIP di Pilpres 2024
POLITIK Mar 09, 2023Tanpa Libatkan Demokrat dan PKS, Nasdem Tetapkan Cak Imin Jadi Cawapres Anies
POLITIK Aug 31, 2023
Comments 0