Nilai ekspor ikan selama periode libur lebaran capai Rp1 Triliun. Foto: ist
Menjangkau 140 Negara
Pasar tujuan pun tersebar luas. Tak hanya negara-negara besar seperti Amerika Serikat, Jepang, dan Tiongkok, tetapi juga mencakup negara-negara seperti Zimbabwe, Puerto Rico, hingga Yordania. Totalnya mencapai lebih dari 140 negara.
Komoditas unggulan Indonesia seperti udang, tuna, cumi, gurita, kepiting, dan rumput laut menjadi andalan. Produk-produk ini diterima karena telah memenuhi standar mutu dan keamanan pangan internasional.
“Seluruh negara tujuan ekspor telah menerima informasi mengenai Health Certificate (HC) Mutu. Ini menjadi jaminan bahwa produk perikanan kita aman dan layak konsumsi,” tambah Ishartini.
Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono sebelumnya menegaskan komitmen KKP dalam mendorong komoditas perikanan unggulan untuk mendominasi pasar global. Diversifikasi produk dan pasar tujuan menjadi fokus utama.
“Selain memperkuat produksi, kami juga menaruh perhatian besar pada quality assurance dan keamanan pangan. Ini penting untuk menjaga daya saing di pasar global,” ujar Trenggono.
Di tengah tantangan global dan momentum libur nasional, pencapaian ekspor perikanan senilai Rp1 triliun menjadi penanda bahwa sektor ini tak berhenti berdenyut. Sebuah kisah tentang konsistensi, kerja keras, dan semangat menjaga nama baik Indonesia di mata dunia.***
Oseng-oseng Madun, Warung Betawi Sederhana, Terkenal se-Jagat Maya
KULINER Feb 25, 2023Sekjen PDIP Kembali Sindir PAN soal Isyarat Dukung Ganjar-Erick
POLITIK Mar 03, 2023Relawan Ganjar Pranowo Berikan Dukungan ke PDIP di Pilpres 2024
POLITIK Mar 09, 2023Tanpa Libatkan Demokrat dan PKS, Nasdem Tetapkan Cak Imin Jadi Cawapres Anies
POLITIK Aug 31, 2023
Comments 0