Dosen Universitas Paramadina: Pentingnya Policy Brief untuk Menyederhanakan Hasil Riset bagi Pembuat Kebijakan

Abdillah Balfast
Nov 19, 2024

Dosem Universitas Paramadina berbicara mengenai policy brief

KOSADATA - Dalam pembuatan kebijakan publik, penting bagi pemerintah untuk mengandalkan kajian akademik dan riset ilmiah sebagai dasar keputusan. Namun, seringkali, pejabat dan pembuat kebijakan menghadapi kendala dalam mencerna laporan riset yang panjang dan penuh dengan terminologi ilmiah. Untuk itu, policy brief menjadi alat yang sangat penting.

Policy brief adalah dokumen ringkas yang berisi hasil riset dan rekomendasi kebijakan yang dapat langsung diterapkan oleh pembuat kebijakan. Menurut Abdul Rahman Ma’mun (Aman), dosen Universitas Paramadina, pembuat kebijakan memerlukan policy brief untuk membantu mereka memahami hasil riset dengan cepat dan mengambil keputusan yang tepat tanpa harus membaca laporan riset yang terperinci.

Hal tersebut disampaikan Aman dalam acara "Menulis Policy Brief", yang diselenggarakan secara hybrid oleh Fakultas Dakwah Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten pada Senin (18/11). Acara ini dihadiri oleh Dekan Fakultas Dakwah UIN SMH Banten, Dr. Endad Musaddad, para wakil dekan, kepala program studi, dosen, serta peneliti.

Aman menjelaskan bahwa para pejabat seringkali kesulitan untuk memahami laporan riset yang terlalu teknis dan panjang. Oleh karena itu, policy brief yang ringkas dan mudah dipahami sangat diperlukan untuk menyampaikan poin-poin penting dari hasil riset. “Para pembuat kebijakan sering terhalang laporan riset yang begitu panjang, sedangkan pejabat perlu cepat menangkap inti dari riset itu. Di sinilah peran penting policy brief,” ujarnya.

Menurut Aman, policy brief umumnya disusun berdasarkan riset yang menghasilkan penemuan baru yang dapat membawa manfaat bagi masyarakat. Salah satu cara agar hasil


1 2

Related Post

Post a Comment

Comments 0