Butuh Banyak Tenaga Pengajar, Begini Alur Rekrutmen Guru Sekolah Rakyat Prabowo 2025

KOSADATA - Pemerintah kembali membuka kesempatan bagi para pendidik untuk bergabung di Sekolah Rakyat, program pendidikan besutan Presiden RI, Prabowo Subianto. 

Tahun ini, kebutuhan tenaga pengajar di sekolah berbasis asrama tersebut cukup besar. Para guru yang lolos nantinya akan diangkat sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2025.

Proses pendaftaran dibuka melalui Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) bekerja sama dengan Kementerian Sosial (Kemensos). 

Berdasarkan informasi dari laman resmi ppg.dikdasmen.go.id, konfirmasi kesediaan bagi calon peserta seleksi dilakukan mulai 10 hingga 12 Juni 2025.

Setelah proses konfirmasi, Kemensos akan menyelenggarakan seleksi kompetensi tambahan guna menentukan kandidat terbaik yang layak menjadi tenaga pengajar di Sekolah Rakyat. 

Program ini bukan sekadar mengisi kekosongan guru, melainkan memastikan hadirnya pendidik profesional, berdedikasi tinggi, dan siap ditempatkan di seluruh penjuru Indonesia.

Syarat Umum Rekrutmen Guru Sekolah Rakyat 2025

Warga Negara Indonesia (WNI) yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Usia minimal 20 tahun dan maksimal 45 tahun saat penetapan.

Tidak pernah dipidana penjara minimal dua tahun atau lebih.

Tidak pernah diberhentikan tidak hormat dari instansi pemerintah atau swasta.

Tidak berstatus sebagai ASN, TNI, Polri, atau anggota partai politik.

Memiliki pendidikan minimal S-1 atau D-IV/Sarjana Terapan.

Memegang Sertifikat Pendidik dari program PPG Prajabatan atau PPG Calon Guru.

Sehat jasmani dan rohani.

Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah NKRI.

Syarat Khusus

IPK minimal 3,00.

Mampu berbahasa Inggris aktif, baik lisan maupun tulisan.

Sudah mengikuti tahapan seleksi ASN PPPK Tahun Anggaran 2024.

Bebas narkoba dan zat adiktif.

Bersedia mengabdi di lingkungan sekolah berasrama.

Tahapan dan Jadwal Seleksi Guru Selanjutnya