KOSADATA – Tepat di pertigaan jalan Joglo dan jalan Sayur Asem, Kembangan, Jakarta Barat, Rumah Makan Sayur Asem Betawi Joglo semakin dipenuhi pengunjung. Terutama akhir pekan. Tempat ini menjadi salah satu tujuan destinasi wisata kuliner di Ibukota.
Kesan Betawi masih terasa kental di tempat ini. Sebab, rumah makan itu sengaja terbuka lebar tanpa pintu atau gerbang. Lantainya pun masih beralaskan tanah merah. Hanya kayu-kayu besar yang menyangga rumah tersebut. Bahkan, jendela pun dibuat dengan deretan bambu utuh.
Sebanyak 3 deretan meja dan bangku panjang disiapkan dengan rapi. Setidaknya, lebih dari 50 pecinta kuliner bisa menikmati sayur asem di tempat. Tak kalah menarik, ornamen Betawi masih terpasang rapi sejak puluhan tahun lalu. Ukiran kayu dan dua buah jendela kuno menutupi dapur dan rumah pemilik dengan warung makan itu.
Tepat di pojok sebelah kanan, etalase kaca menampilkan beragam lauk pauk yang dihidangkan. Tentu, menu utama sayur asem tak ketinggalan. Menu-menu itu cukup membuat perut keroncongan. Ada goreng ayam, ikan asin, ikan mas, mujair, gorengan udang, tahu tempe, bandeng hingga beragam pepes. Seperti pepes tahu, jamu, peda, teri dan ikan mas. Tak ketinggalan sambal khas Betawi, lengkap dengan sayurannya.
Inilah, rumah makan sayur asem Betawi H. Matalih yang cukup kondang. Di kawasan ini, ada 3 rumah makan yang menyajikan sayur asem sebagai andalannya. Namun, H. Matalih merupakan pelopor, hingga jalan Poncol pun berubah menjadi jalan sayur asem.
Anak pertama H. Matalih, Mulyana (35 tahun) menuturkan, kemasyhuran sayur asem bapaknya tidak terlepas dari doa-doa para tetangga. Semula, sayur asem yang sudah ada sejak tahun 1970-an itu dijajakan di seberang jalan
Oseng-oseng Madun, Warung Betawi Sederhana, Terkenal se-Jagat Maya
KULINER Feb 25, 2023Filosofi Iket Sunda yang Penuh Makna
SENI BUDAYA Mar 03, 2024Melepas Penat di Situ Ciranca Majalengka, Sejuknya Kemurnian Air Pegunungan
DESTINASI Apr 04, 2025Lirik Sholawat Waqtu Sahar, Lengkap dengan Terjemahan
SISI LAIN Jan 29, 2024
Comments 0