Tradisi unik Balimau, mandi besar di sungai dengan menggunakan jeruk nipis sebelum bulan Ramadan. Foto: IG andaroy
KOSADATA - Bagi umat Islam, kedatangan bulan suci Ramadan sangat dinanti setiap tahunnya. Bahkan, kedatangan bulan Ramadan disambut dengan beragam tradisi dan ritual di sejumlah daerah.
Misalnya bagi masyarakat Minang di Sumatra Barat (Sumbar), ada sebuah tradisi unik untuk menyambut kedatangan bulan Ramadan. Tradisi unik ini dilakukan sebelum bulan Ramadan yang merupakan warisan adat secara turun temurun.
Tradisi Balimau namanya. Balimau merupakan tradisi mandi besar menggunakan jeruk nipis yang berkembang di kalangan masyarakat Minangkabau. Tradisi ini biasanya dilakukan pada kawasan tertentu yang memiliki aliran sungai dan tempat pemandian.
Latar belakang dari Balimau adalah membersihkan diri secara lahir dan batin sebelum memasuki bulan Ramadan, sesuai dengan ajaran agama Islam, yaitu menyucikan diri sebelum menjalankan ibadah puasa. Secara lahir, menyucikan diri adalah mandi yang bersih.
Namun, tradisi Balimau dulu dan sekarang ternyata sudah berbeda. Melansir laman resmi Pemkot Padang yang ditulis Irwan Rais, tradisi Balimau dulu dilakukan masyarakat Minangkabau, Sumatera Barat dengan mandi di sungai menggunakan Jeruk dalam rangka membersihan diri menjelang Ramadan. Karena ketika itu belum ada sabun untuk mandi. Di Riau dan Lampung juga ada tradisi mandi Taubat menjelang memasuki bulan suci Ramadan.
Tradisi Balimau semata-mata untuk membersihkan diri, sebelum memasuki bulan Puasa. Namun kini, akibat perkembangan zaman, momen Balimau dijadikan untuk pergi main-main ke tempat wisata serta mandi mandi bertentangan dengan adat dan agama Islam.
Dulu membaca atau berniat mandi Balimau dan meluruskan hati, semata-mata untuk membersihkan diri dan mensucikan jiwa memasuki bulan puasa.
Mengguyurkan air yang sudah dicampur dengan jeruk nipis, rempah-rempah dan ramuan bunga ke sekujur badan.
Oseng-oseng Madun, Warung Betawi Sederhana, Terkenal se-Jagat Maya
KULINER Feb 25, 2023Filosofi Iket Sunda yang Penuh Makna
SENI BUDAYA Mar 03, 2024Melepas Penat di Situ Ciranca Majalengka, Sejuknya Kemurnian Air Pegunungan
DESTINASI Apr 04, 2025Lirik Sholawat Waqtu Sahar, Lengkap dengan Terjemahan
SISI LAIN Jan 29, 2024
Comments 0