Gubernur Pramono meninjau pengerukan Kali Cakung Lama. Foto: Humas Pemprov DKI Jakarta
Masalah di Daerah Aliran Sungai (DAS) Cakung Lama memang tak sebatas pendangkalan. Bangunan liar di bantaran kali, longsoran tanah karena tak adanya turap, serta minimnya fasilitas pompa menjadi soal berlapis yang memperparah potensi banjir di kawasan ini.
Untuk itu, selain pengerukan, Pemprov DKI berencana membangun tanggul pada pertengahan 2025 hingga 2026. Tanggul tahap pertama bakal dibangun di segmen Pegangsaan Dua, disusul tahap kedua di Kampung Begog. Proyek ini turut dilengkapi pembangunan Pompa Bulak Cabe berkapasitas 3 x 8 meter kubik per detik dan pompa lumpur berkapasitas 2 x 0,25 meter kubik per detik.
Tak hanya Kali Cakung Lama, Pramono juga menyebut normalisasi Sungai Ciliwung sebagai program prioritas. “Mudah-mudahan surat dari Kementerian PUPR segera turun,” katanya. Dukungan Kementerian Agraria dan Tata Ruang pun diharapkan mempercepat penataan.***
Oseng-oseng Madun, Warung Betawi Sederhana, Terkenal se-Jagat Maya
KULINER Feb 25, 2023Tanpa Libatkan Demokrat dan PKS, Nasdem Tetapkan Cak Imin Jadi Cawapres Anies
POLITIK Aug 31, 2023Sekjen PDIP Kembali Sindir PAN soal Isyarat Dukung Ganjar-Erick
POLITIK Mar 03, 2023Berjiwa Besar, AHY Ucapkan Selamat untuk Anies-Cak Imin
POLITIK Sep 04, 2023
Comments 0