Apresiasi Pemberian Rapelan PJLP

Ichsan Sundawani
Nov 14, 2023

Foto: Ist

adalah layak juga menentukan hasil dan kepuasan dari sang pekerja. Yang justru ditolak ialah pengerahan segala bakat dan sarana serta koneksi untuk memperoleh keuntungan dengan cara menipu orang lain atau negara. 

Maka DKI Jakarta misalnya memastikan juga karyawannya untuk menerima upah yang layak dan cukup. Hal ini tentu saja bukan hanya sekedar formalitas, melainkan sebagai balas jasa terima kasih bahwa tanpa mereka Jakarta juga tidak akan sebersih dan serapi sekarang ini. 

Maka GMT Institute Jakarta mengapresiasi niat baik pemerintah DKI Jakarta dalam hal ini Heru Budi Hartono yang secara bertahap di pekan ini membayarkan rapelan upah bagi Penyedia Jasa Lainnya Perorangan [PJLP]. Mungkin masyarakat lebih akrab dengan mereka ini sebagai pasukan kuning, yang biasa menyapu membersihkan jalan. Pekerjaan yang mungkin bagi sebagian orang dipandang sebelah mata, namun sesungguhnya memegang peran krusial untuk hidup bersama. 

Dikatakan bahwa pelunasan rapelan ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah dalam membentuk kesejahteraan pegawainya. Ada 132 ribu karyawan yang memperoleh dana rapelan tersebut sebab berlaku skema bahwa saat ini setiap mereka hanya menerima upah 4.6 juta yang berarti selisih tiga ratus ribu dari UMP DKI Jakarta tahun 2023 sebesar 4.9 juta. 

Terkesan bahwa pemenuhan ini merupakan basis moral bahwa sebelumnya mereka tidak menerima hak yang menjadi bagian mereka. Heru Budi Hartono memperbaiki sistem penggajian yang belum layak dan kini dipastikan bahwa tidak satu unsur terkecil pun dalam sistem boleh ditelantarkan.

Sukses Jakarta Untuk Indonesia!


1 2

Related Post

Post a Comment

Comments 0