Pedoman Penerapan BGCE Wujudkan Pariwisata Berkualitas dan Berkelanjutan

Dian Riski
Oct 22, 2024

Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf/Baparekraf, Rizki Handyani, dalam acara "Launching dan Kick Off Program BGCE pada Sektor Pariwisata",Novotel Tangerang, (18/10/2024).

KOSADATA - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) berkolaborasi dengan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia (Kementerian PPN/Bappenas) meluncurkan pedoman konsep ekonomi biru, hijau, dan sirkular atau blue economy, green, and circular economy (BGCE) pada sektor pariwisata. 

Pedoman menyangkut empat subsektor utama pariwisata yaitu perhotelan, penyedia makan dan minum, transportasi, dan kawasan pariwisata. 

Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf/Baparekraf, Rizki Handyani, dalam acara "Launching dan Kick Off Program BGCE pada Sektor Pariwisata", di Novotel Tangerang, mengatakan pedoman penerapan program BGCE pada sektor pariwisata merupakan bagian dari rencana jangka panjang pemerintah dalam menciptakan usaha pariwisata yang berkualitas dan berdaya saing dengan mengedepankan pariwisata berkelanjutan.

"Program pembangunan pariwisata berkelanjutan dengan penerapan konsep BGCE telah dimasukkan dalam rancangan teknokratik RPJMN tahun 2025-2029 yang terkait dengan degradasi lingkungan dan hilangnya budaya lokal akibat pariwisata yang tidak terkendali dan akulturasi budaya dari wisatawan. Serta masih kurangnya keterampilan SDM pariwisata dan rendahnya pemanfaatan ekonomi pariwisata oleh masyarakat lokal," kata Rizki Handayani, dikutip Selasa (22/10/2024).

BGCE menggabungkan tiga konsep besar. Yakni blue economy yang mengemukakan pentingnya keseimbangan antara perekonomian dengan konservasi lingkungan dalam konteks maritim dan daerah pesisir. 

Kemudian green economy, yaitu mengintegrasikan ekonomi lingkungan dan kepedulian sosial serta circular economy yaitu mengintegrasikan aktivitas ekonomi dengan kelestarian lingkungan melalui proses dan perputaran material untuk memaksimalkan fungsi ekosistem dan kesejahteraan manusia.  

"Secara garis besar BGCE merupakan bentuk komitmen Indonesia yang didorong oleh agenda-agenda besar yang mencakup perubahan iklim,


1 2 3 4

Related Post

Post a Comment

Comments 0