Toba mengatakan, keinginan Heru Budi agar penertiban jukir di minimarket dilakukan dengan manusiawi merupakan kebijakan yang humanis.
Dailami menilai, pengelola minimarket justru terkesan lepas tangan dengan fenomena permasalahan jukir ini. Seharusnya, kata Dailami, jukir itu bisa direkrut sebagai petugas keamanan sekaligus juru parkir agar mereka mendapatkan gaji resmi agar tidak mengutip uang parkir kepada pengunjung.
Menurut Ketua DPD Partai Demokrat DKI Jakarta itu, pelatihan kerja yang dijalankan Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi (Disnakertransgi) DKI Jakarta harus bisa diaplikasikan oleh jukir dalam mencari nafkah bagi keluarganya.