Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Tahun 2024 dengan tema "Merajut Konektivitas Menuju Indonesia Emas Melalui Peningkatan Integritas dan Pelayanan”, di Jakarta, Kamis (26/9).
KOSADATA – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyampaikan sektor transportasi udara memainkan peran kunci dalam menggerakkan perekonomian bangsa Indonesia.
Hal tersebut disampaikan Menhub saat memberikan sambutan melalui pesan video, pada pembukaan Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Tahun 2024 dengan tema "Merajut Konektivitas Menuju Indonesia Emas Melalui Peningkatan Integritas dan Pelayanan”, di Jakarta, Kamis (26/9).
Menhub mengatakan transportasi udara dapat mendorong pertumbuhan pariwisata, memperlancar arus perdagangan, dan menarik investasi, yang pada akhirnya mampu menciptakan lapangan kerja, bahkan mendongkrak kesejahteraan masyarakat di berbagai daerah.
“Tak dapat dipungkiri, transportasi udara memainkan peran kunci dalam menggerakkan perekonomian bangsa. Karena itu, semua pihak harus terus berupaya untuk membangun dan mengelola sektor transportasi udara dengan baik dan berkelanjutan,” kata Menhub.
Lebih lanjut dalam kehidupan modern, Menhub menyatakan konektivitas udara punya peran yang sangat vital. Di banyak aspek, transportasi udara menjadi komponen penting untuk meningkatkan keterhubungan antar wilayah di Indonesia.
Transportasi ini dapat menjamin ketersediaan pelayanan antarwilayah, khususnya di daerah 3TP (Tertinggal, Terluar, Terdepan dan Perbatasan). Di saat yang sama, transportasi udara juga berperan penting dalam situasi darurat, seperti ketika terjadi bencana alam atau konflik di suatu wilayah.
“Dengan jaringan penerbangan yang kuat, kita mampu menjembatani jarak geografis, khususnya bagi daerah-daerah terpencil dan kepulauan yang sulit dijangkau melalui transportasi darat atau laut,” ujar Menhub.
Sementara itu, dalam penyelenggaraan transportasi udara di tanah air, Menhub tak menampik adanya kendala pada pelaksanaannya.
Salah satunya terkait keterbatasan sumber pendanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), untuk pembangunan serta pengembangan sarana dan prasarana transportasi udara.
“Untuk itu,
Oseng-oseng Madun, Warung Betawi Sederhana, Terkenal se-Jagat Maya
KULINER Feb 25, 2023Sekjen PDIP Kembali Sindir PAN soal Isyarat Dukung Ganjar-Erick
POLITIK Mar 03, 2023Relawan Ganjar Pranowo Berikan Dukungan ke PDIP di Pilpres 2024
POLITIK Mar 09, 2023Tanpa Libatkan Demokrat dan PKS, Nasdem Tetapkan Cak Imin Jadi Cawapres Anies
POLITIK Aug 31, 2023
Comments 0