Tradisi dan Adab Idulfitri: Menghidupkan Syariat dengan Penuh Makna

Ida Farida
Mar 29, 2025

takbir keliling di malam Idulfitri menjadi tradisi di sejumlah di Indonesia. foto: ist

KOSADATAIdulfitri menjadi momen istimewa bagi umat Islam di seluruh dunia. Sebagai hari kemenangan setelah sebulan penuh menjalankan ibadah puasa, Idulfitri tidak hanya dirayakan dengan suka cita, tetapi juga dengan penuh makna melalui berbagai amalan dan adab yang diajarkan Rasulullah SAW.

 

Sejak matahari terbenam di malam Idulfitri, gema takbir mulai berkumandang di masjid-masjid dan rumah-rumah umat Muslim. Tradisi ini menjadi simbol syukur atas nikmat Ramadan yang telah dilewati. Dalam Al-Qur’an, Allah SWT berfirman:

 

“... Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur.” (QS. Al-Baqarah: 185).

 

Tradisi bertakbir ini juga dicontohkan oleh para sahabat Nabi, termasuk Ibnu Umar yang mengumandangkan takbir dengan suara lantang sepanjang perjalanan menuju tempat salat Idulfitri.

 

Berhias dan Memakai Wangi-wangian

 

Keesokan paginya, umat Islam dianjurkan untuk mengenakan pakaian terbaik mereka sebelum melaksanakan salat Idulfitri. Bukan sekadar untuk tampil indah, kebiasaan ini merupakan bentuk penghormatan terhadap hari yang suci. Dalam sebuah riwayat, Rasulullah SAW selalu mengenakan pakaian terbaik pada setiap hari raya:

 

“Diriwayatkan bahwa Nabi SAW selalu memakai burda (pakaian khas Yaman) bercorak pada setiap Id.” (HR. Asy-Syafi’i).

 

Selain itu, umat Islam juga dianjurkan untuk memakai wangi-wangian secukupnya, sebagaimana yang diperintahkan oleh Rasulullah SAW kepada para sahabatnya.

 

Makan Sebelum Berangkat Salat Id

 

Sebelum melaksanakan salat Idulfitri, umat Islam disunnahkan untuk makan terlebih dahulu, berbeda dengan Iduladha di mana makan dilakukan setelah salat. Tradisi ini diambil dari kebiasaan Rasulullah SAW yang selalu menyantap beberapa butir kurma sebelum berangkat ke tempat salat Id:

 

“Diriwayatkan dari Anas bin Malik, ia berkata:


1 2
Post a Comment

Comments 0