Tingkatkan Tunjangan Guru Madrasah, Kemenag Siapkan Rp7,25 Triliun

Ida Farida
Sep 26, 2024

Kemenag menggelar Simposium Nasional dan Rembuk Guru 2024, salah satunya membahas kenaikan tunjangan guru madrasah. Foto: Humas Kemenag

ini juga menjadi media curah pendapat dan berbagi pengalaman untuk mengembangkan ide-ide inovatif yang diharapkan mampu memperkuat kolaborasi dan sinergi antar kelompok guru madrasah.

 

"Pertemuan ini sangat penting untuk samakan persepsi karena guru madrasah merupakan bagian tidak terpisahkan dalam upaya peningkatan mutu dan kesejahteraan. Bapak/ibu semua bisa bertukar pikiran memberikan masukan kepada semua pihak. Sebagai penegasan di forum ini bahwa setiap hari kami memikirkan dan memecahkan berbagai persoalan guru madrasah agar mutu dan kesejahteraan terus meningkat," ungkapnya.

 

Hal senada disampaikan Direktur GTK Madrasah, Thobib Al Asyhar. Menurutnya, pemerintah, melalui Kementerian Agama, terus berupaya meningkatkan kesejahteraan guru madrasah. Hal ini tercermin dalam alokasi anggaran 2025 yang disediakan untuk Direktorat GTK Madrasah. Dari total anggaran sebesar Rp7,25 triliun, sebagian besar dialokasikan untuk kesejahteraan guru dan tenaga kependidikan, seperti Tunjangan Profesi Guru (TPG), Tunjangan Insentif, Tunjangan Khusus, dan BPJS Ketenagakerjaan.

 

“Kami sepenuhnya bekerja untuk kesejahteraan dan peningkatan kompetensi guru. Dari total anggaran yang dimiliki, kurang dari 2 persen untuk manajemen dan peningkatan kompetensi guru. Selebihnya untuk kesejahteraan guru madrasah,” tegas Thobib.

 

Selain itu, tambah Thobib, pihaknya sedang melakukan kajian tentang upaya bagaimana antrian panjang PPG guru madrasah dapat diakselerasi. "Masalah panjangnya daftar antrian PPG bagi guru madrasah menjadi tugas yang berat. Kami sedang melakukan telaah agar ada terobosan untuk mengurai masalah ini lebih cepat," tutupnya.

 

Simposium Nasional dan Rembuk Guru 2024 diselenggarakan dua hari, 24 - 25 September 2024 di Jakarta. Hadir, perwakilan dari berbagai organisasi guru, antara lain: Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), Ikatan Guru Raudlatul Athfal (IGRA), Ikatan Guru Indonesia (IGI), Kelompok Kerja


1 2 3

Related Post

Post a Comment

Comments 0