Tingkatkan Ketahanan Pangan Warga Jakarta, Warga Diajak Optimalkan Pekarangan Rumah

KOSADATA – Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta, Francine Eustacia, mengajak masyarakat untuk memanfaatkan pekarangan rumah sebagai lahan pertanian produktif dalam rangka memperkuat ketahanan pangan di tingkat keluarga. 

Ia mendorong Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (DKPKP) DKI Jakarta untuk memperluas sosialisasi mengenai pentingnya pemanfaatan pekarangan rumah guna mendukung ketahanan pangan lokal.

Menurut Francine, pekarangan rumah yang sering dianggap sebagai lahan kosong, bisa dimanfaatkan untuk menanam berbagai komoditas pangan, seperti sayur-sayuran (sawi, selada, kacang panjang, buncis, pare, terong, bayam), bawang-bawangan (daun bawang, seledri), serta kangkung. 

Tanaman produktif ini tidak hanya dapat memenuhi kebutuhan konsumsi keluarga, tetapi juga berpotensi menjadi sumber pendapatan tambahan jika hasilnya melimpah.

"Saya mengajak seluruh warga DKI Jakarta untuk memanfaatkan lahan pekarangan rumah, sekecil apa pun, untuk menanam tanaman produktif," ujar Francine dilansir laman resmi DPRD DKI Jakarta, Senin (6/1/2025).

Ia juga mendorong DKPKP DKI Jakarta untuk gencar menggelar program sosialisasi yang menjangkau masyarakat di tingkat Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW). Sosialisasi ini diharapkan dapat memberikan pemahaman tentang pentingnya ketahanan pangan lokal dan manfaat dari budidaya tanaman produktif, serta potensi penggunaan ruang komunal untuk budidaya ikan.

Lebih jauh, Francine mengingatkan bahwa langkah ini sejalan dengan amanat Pasal 12 Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan, yang menekankan pentingnya ketersediaan pangan yang aman dan terjangkau. 

"Ini adalah langkah konkret dalam membangun ketahanan pangan yang mandiri, mulai dari level rumah tangga hingga lingkungan RT atau RW," tambahnya.

Francine juga mengungkapkan pentingnya sosialisasi