Pertamina NRE bangun pembangkit listrik hingga 6 GW pada tahun 2029. Foto: Humas Pertamina NRE
Tahun ini Pertamina NRE fokus dengan beberapa inisiatif prioritas, antara lain pengembangan bisnis bioethanol untuk mendukung peningkatan pemanfaatan bahan bakar nabati di Indonesia yang bekerja sama dengan Pertamina Patra Niaga, pengembangan area geothermal Lumut Balai 2 sebesar 55 MW, pengembangan bisnis geothermal di luar negeri, bisnis karbon, dan hidrogen untuk bahan bakar kendaraan (hydrogen for mobility).
Pertamina NRE menunjukkan pertumbuhan bisnis yang cukup baik. Pada kinerja finansial tahun 2023, Pertamina NRE membukukan peningkatan pendapatan sebesar 6% dibandingkan tahun 2022, yaitu menjadi US$411,5 juta. Sedangkan EBITDA dan laba bersih berturut-turut mencapai sebesar U$331,77 juta dan US$146,60 juta, atau naik sebesar 11% dan 24% dibandingkan tahun 2022.
“Saya sangat mengapresiasi kerja keras seluruh keluarga besar Pertamina NRE sehingga di tahun 2023 Pertamina NRE berhasil membukukan kinerja yang positif. Dengan amanah yang dipercayakan kepada Pertamina NRE untuk memimpin transisi energi di Pertamina Group, tantangan yang kami hadapi tidak mudah. Namun kami yakin dengan kolaborasi solid Pertamina NRE serta dukungan semua stakeholder, kami mampu mengawal transisi energi sesuai yang diharapkan,” ungkap John Anis.
Pada aspek operasional, di tahun 2023 Pertamina NRE berhasil meningkatkan produksi listrik menjadi 5.452 GWh, atau meningkat sebesar 17% dibandingkan tahun 2022. Kenaikan tersebut dikontribusikan dari berbagai
Oseng-oseng Madun, Warung Betawi Sederhana, Terkenal se-Jagat Maya
KULINER Feb 25, 2023Sekjen PDIP Kembali Sindir PAN soal Isyarat Dukung Ganjar-Erick
POLITIK Mar 03, 2023Relawan Ganjar Pranowo Berikan Dukungan ke PDIP di Pilpres 2024
POLITIK Mar 09, 2023Tanpa Libatkan Demokrat dan PKS, Nasdem Tetapkan Cak Imin Jadi Cawapres Anies
POLITIK Aug 31, 2023
Comments 0