Tak Hanya Kebut Infrastruktur, Gubernur DKI Dinilai Komitmen Bangun SDM Unggul

KOSADATA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus mengakselerasi berbagai macam pembangunan infrastruktur, terutama berkaitan dengan pengendalian banjir, kemacetan dan tata ruang yang telah menjadi program prioritas Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono.

Ketua Umum Rumah Aktivis Institute, Andri Nurkamal mengapresiasi langkah nyata yang dilakukan Heru selama menjadi Penjabat (PJ) sejak pertengahan Oktober 2022 lalu. Menurutnya, Heru tidak hanya fokus terhadap infrastruktur, tapi juga komitmen untuk mewujudkan ketahanan kota dan menyiapkan generasi unggul.

"Dari aspek infrastruktur sangat jelas, progresif. sekitar empat bulan lah kita lihat bagaimana sodetan Kali Ciliwung ke Banjir Kanal Timur (BKT) itu terus dikerjakan dan akan segera beres sesuai target," ujar Andri kepada wartawan, Senin (20/2/2023).

Selain itu, kata Andri, kesungguhan Heru dalam memecahkan persoalan kemacetan pun terus dilakukan. Salah satunya, percepatan pembangunan Mass Rapid Transit (MRT) Timur-Barat (MRT East-West/Cikarang-Jakarta-Balaraja) Phase 1-Stage 1 (Tomang-Medan Satria).

"Kemarin kita lihat langkah nyata Gubernur Heru bersama Gubernur Jabar kang Ridwal Kamil teken kontrak dan sepakat tahun depan terlaksana. Engga hanya itu, LRT, manajemen Transjakarta dan transportasi publik itu terus dioptimalkan," katanya.

Lebih lanjut, Andri pun mengatakan bahwa Heru juga serius untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia Pemprov DKI melalui restrukturisasi organisasi serta menempatkan sejumlah figur yang memiliki kualitas serta jejaring yang kuat dengan Pemerintah Pusat.

"Karena membangun Jakarta itu engga bisa dilakukan sendiri, maka Gubernur Heru harus menciptakan super tim, yang bisa kolaborasi secara komprehensif. Bukan super man yang hanya mengedepankan ambisi pribadi," sebutnya.

Bahkan tidak hanya SDM Pemprov, Andri menegaskan bahwa Heru pun sungguh-sungguh dalam menyiapkan generasi unggulan melalui program yang bersentuhan dengan dunia pendidikan.

"Substansi dari kunjungan Gubernur ke sekolah sekolah itu intinya beliau ingin melihat apa yang harus dipertahankan atau ditingkatkan sehingga sekolah di Jakarta bisa melahirkan insan insan unggulan yang tetap menjunjung tinggi moral dan tata Krama," pungkasnya.

Sebelumnya, Heru mengunjungi Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 71 Duren Sawit, Jakarta Timur, dan mengajak para siswa untuk terus menjaga dan meningkatkan budaya literasi serta selalu bijak dalam menerima dan menanggapi berbagai informasi, terutama yang tidak benar alias hoax.

"Semakin gampang akses, artinya semakin kita harus waspada. Jika ada waktu luang, tolong bisa dimanfaatkan untuk kegiatan yang positif. Akses untuk menambah ilmu itu sudah mudah, sehari satu jam saja belajar ilmu-ilmu yang di luar dari yang diajarkan oleh guru-guru," ujar Heru, Senin (20/2).