Ketua Umum Bamus Betawi, Riano P Ahmad mengatakan, Kongres Majelis Amanah Persatuan Kaum Betawi akan dibuka di Balai Agung, Balai Kota Jakarta yang sekaligus dihadiri Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono. Setelah itu, katanya, Kongres akan dilanjutkan di Candi Bentar, Ancol, Jakarta Utara selama dua hari.
"Ada beberapa masukan dari kaum Betawi, salah satunya terkait pembentukan lembaga adat, karena Betawi ini mungkin satu-satunya yang belum memiliki lembaga adat, sementara yang lain sudah," kata Riano.
Selain itu, ucapnya, masyarakat Betawi juga ingin memberikan masukan terkait perubahan masa depan Jakarta seiring revisi Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2007 tentang kekhususan DKI.
"Terkait perubahan UU 29 yang saat ini sedang berlangsung sangat dimungkinkan bahwa peran serta Masyarakat Betawi. Jakarta tidak lagi jadi Ibu Kota akan tetap jadi Jakarta, tidak akan sepi. Masyarakat Betawi akan tetap eksis," katanya.
Sementara itu, Ketua Bamus Suku Betawi 1982, Zainudin atau akrab disapa Bang Oding mengakui revisi UU No 29 tahun 2007 tentang Kekhususan Jakarta itu sedang digodok Kementerian Dalam Negeri bersama DPR RI.
"Namanya nanti UU Daerah Khusus Jakarta. Jadi, Kemendagri, Fraksi-Fraksi di DPR RI, Pj Gubernur dan Ketua DPRD sepakat mencantumkan budaya asli Betawi sebagai budaya asli Jakarta dalam Rancangan UU itu. Alhamdulillah, pasal dalam UU daerah khusus Jakarta sudah tercantum tentang pemajuan kebudayaan Betawi," katanya. ***
Oseng-oseng Madun, Warung Betawi Sederhana, Terkenal se-Jagat Maya
KULINER Feb 25, 2023Sekjen PDIP Kembali Sindir PAN soal Isyarat Dukung Ganjar-Erick
POLITIK Mar 03, 2023Relawan Ganjar Pranowo Berikan Dukungan ke PDIP di Pilpres 2024
POLITIK Mar 09, 2023Tanpa Libatkan Demokrat dan PKS, Nasdem Tetapkan Cak Imin Jadi Cawapres Anies
POLITIK Aug 31, 2023
Comments 0