Rutin Simulasi Kecelakaan, ASDP Pastikan Utamakan Keselamatan Sesuai SOP

Bambang Widodo
Jun 05, 2023

KOSADATA - PT ASDP Indonesia Ferry (persero) berkomitmen dalam memastikan standar keselamatan operasi perusahaan baik di pelabuhan maupun penyeberangan kapal terjaga baik, hal ini guna memberikan layanan prima kepada pengguna jasa.

Sekretaris Perusahaan PT ASDP Indonesia Ferry (persero), Shelvy Arifin mengatakan, sebagai BUMN transportasi, pihaknya mempunyai tugas dan tanggung jawab untuk senantiasa menjaga aspek keselamatan dalam setiap layanan dan operasi bisnis perusahaan.

Menurutnya, penerapan safety di lingkungan kerja ASDP sangat krusial mengingat industri penyeberangan dan kepelabuhanan yang dikelola perusahaan memiliki tingkat risiko kecelakaan kerja yang cukup tinggi dalam karakteristik proses kerjanya.

"ASDP berkomitmen menerapkan budaya safety sesuai salah satu misi ASDP, yakni secara konsisten mengedepankan keselamatan dan layanan penuh keramahan, tulus, dan berkualitas. Komitmen ini tentu tidak hanya berlaku untuk pekerja kami, tetapi untuk seluruh pengguna jasa penyeberangan dan mitra kerja ASDP yang kami layani," ujar Shelvy dalam keterangan tertulis, Senin (5/6/2023).

Adapun bentuk dukungan pihak cabang ASDP dalam mengoptimalkan prosedur keselamatan adalah dengan melakukan simulasi terkait bencana kecelakaan pada armada, termasuk kebakaran kapal.

Salah satunya seperti kolaborasi yang dilakukan ASDP cabang Banda Aceh dengan sejumlah stakeholders yang menggelar top drill penanganan kebakaran KMP BRR di perairan Selat Benggala, Pelabuhan Ulee Lheue, Banda Aceh, beberapa waktu lalu.

Dalam simulasi yang digelar, ASDP menggandeng Basarnas Banda Aceh, KKP Ulee lheue, BPTD Kelas II Aceh, Dishub Aceh, Polsek Ulee Lheue, Pos TNI AL Lampulo, BMKG SIM, PT Jasa Raharja Aceh dan SROP Ulee Lheu, dan juga mengerahkan alut Kapal KN SAR Kresna 232, KMP BRR, Sea Rider, LCR/ Ruber Boat, serta Ambulance.

General Manager PT ASDP Indonesia Ferry (persero) cabang Banda Aceh Agus Djoko Triyanto mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan sekali setiap tahun itu merupakan upaya untuk meningkatkan kewaspadaan dan kecakapan kru kapal dalam menanggulangi potensi bencana. Tahun ini simulasi penanganan kebakaran dilakukan di KMP BRR yang melayani rute Banda Aceh - Sabang.

"Kita tidak berharap kecelakaan akan terjadi, tetapi untuk mengantisipasi hal tersebut diperlukan simulasi sebagai upaya dalam menanggulangi potensi bencana yang mungkin akan timbul di kapal, sehingga operasional dapat berjalan dengan baik. Kami mengapresiasi kerja sama semua pihak yang terlibat. Hal ini tidak hanya memberikan pelatihan kepada kru kapal ASDP, tetapi juga stakeholders terkait yang dapat mengaplikasikan ilmu mereka terkait manajemen tanggap darurat," ujar Agus.

Kepala Basarnas Banda Aceh, Ibnu Harris Al Hussain turut mendukung terlaksananya simulasi tersebut. Ia menuturkan bahwa tujuan drill adalah untuk meningkatkan kesiapsiagaan, koordinasi antar unsur di lapangan dan menguji SOP masing-masing instansi, serta mensosialisasikan SOP kepada masyarakat.

"ASDP sebagai garda utama keterhubungan perairan Nusantara akan senantiasa memberikan dampak positif yang berkelanjutan, tidak hanya bagi masyarakat luas tetapi juga bagi stakeholders terkait," imbuh Selvy. ***

Related Post

Post a Comment

Comments 0