Ribuan warga Jakarta mengungsi akibat banjir. Foto: PPID Jakarta
KOSADATA — Banjir yang melanda sejumlah wilayah di DKI Jakarta sejak Selasa (28/01) hingga Rabu (29/01) mengakibatkan ribuan warga terpaksa mengungsi. Berdasarkan data yang diterima oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta, hujan dengan intensitas sedang hingga lebat menyebabkan kenaikan status Siaga di berbagai pos pantau, seperti Pos Pesanggrahan, Bendung Katulampa, dan Pintu Air Manggarai.
Kapusdatin BPBD DKI Jakarta, Mohamad Yohan, menjelaskan bahwa hujan yang terus mengguyur wilayah Jakarta dan sekitarnya menyebabkan banjir di beberapa titik.
“Kondisi ini mengakibatkan status sejumlah pos pantau seperti Pintu Air Manggarai dan Pos Sunter Hulu meningkat menjadi Siaga 3. Genangan air pun terlihat di beberapa kawasan di Jakarta,” uja Yohan dalam keterangannya, Rabu (29/1/2025).
Berdasarkan informasi dari BPBD, sejumlah kelurahan di Jakarta Barat dan Jakarta Utara terdampak parah, dengan ribuan warganya mengungsi ke tempat-tempat aman. Di Jakarta Barat, misalnya, terdapat enam kelurahan yang warganya mengungsi, antara lain Kelurahan Duri Kosambi, Kedaung Kali Angke, dan Tegal Alur.
Di Jakarta Utara, Kelurahan Rorotan dan Semper Barat juga tercatat mengalami peningkatan jumlah pengungsi yang signifikan.
Sebagai upaya penanggulangan, BPBD DKI Jakarta telah mengerahkan personel untuk memantau kondisi genangan air dan bekerja sama dengan Dinas Sumber Daya Air (SDA), Dinas Bina Marga, serta Dinas Gulkarmat.
"Kami terus berkoordinasi dengan berbagai instansi untuk memastikan proses penyedotan genangan berjalan dengan lancar dan membantu masyarakat yang terdampak banjir," kata Yohan.
Bantuan logistik seperti air mineral, makanan siap saji, dan selimut juga telah disalurkan kepada warga yang mengungsi. Di Jakarta Utara, bantuan telah dikirim ke Kelurahan Semper Barat dan Rorotan, sementara di Jakarta Barat bantuan disalurkan ke Kelurahan Cengkareng Timur dan Pegadungan.
BPBD DKI Jakarta juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi genangan lebih lanjut. "Kami menghimbau warga untuk selalu memperhatikan peringatan dini dari pemerintah dan jika ada keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112," tambah Yohan.
Banjir yang terjadi saat ini menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan terhadap bencana alam, terutama di musim hujan seperti saat ini. Dengan koordinasi yang baik antara pemerintah dan masyarakat, diharapkan genangan air dapat segera surut dan aktivitas warga kembali normal.
Bantuan yang Dikirimkan BPBD DKI Jakarta:
Jakarta Utara:
Kelurahan Semper Barat: 20 dus air mineral, 362 makanan siap saji, 70 paket family kit, 160 selimut, 64 paket sandang, 36 sarung, 35 lembar terpal, 36 paket kids ware.
Jakarta Barat:
Kelurahan Cengkareng Timur: 40 makanan siap saji.
BPBD DKI Jakarta juga terus berkoordinasi dengan perangkat daerah untuk mempercepat proses penyedotan genangan air dan memastikan fasilitas drainase berfungsi optimal.
"Warga diminta untuk tetap berhati-hati dan menghubungi nomor darurat 112 dalam keadaan yang mengancam keselamatan," tandasnya.***
Oseng-oseng Madun, Warung Betawi Sederhana, Terkenal se-Jagat Maya
KULINER Feb 25, 2023Tanpa Libatkan Demokrat dan PKS, Nasdem Tetapkan Cak Imin Jadi Cawapres Anies
POLITIK Aug 31, 2023Sekjen PDIP Kembali Sindir PAN soal Isyarat Dukung Ganjar-Erick
POLITIK Mar 03, 2023Berjiwa Besar, AHY Ucapkan Selamat untuk Anies-Cak Imin
POLITIK Sep 04, 2023
Comments 0