KOSADATA - General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya (UID Jaya), Doddy B Pangaribuan mengungkapkan, pendapatan PLN Unit Jakarta nomor dua terbesar di Indonesia setelah Jawa Barat. Pendapatan PLN UID Jaya ini lebih dari separuh dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2023 yang diketok Rp83,7 triliun.
"Penjualan kami secara energi itu 2,92 TW hour hanya Januari saja, kalau tahun lalu kita sedikit lebih tinggi dari 34 TWH tahun lalu ya, dengan pendapatan kita 1 bulan Januari lalu 3,84 triliun, secara tahunan tahun lalu pendapatan kita lebih dari 44 triliun rupiah," ujar Doddy B Pangaribuan kepada wartawan, dikutip Senin (13/3/2023).
Diakuinya, kinerja PLN UID Jakarta menjadi etalase PLN nasional di wilayah lainnya. Terlebih, kata Doddy, di Jakarta ada banyak objek vital nasional termasuk gedung gedung pusat pemerintah. Seperti Mahkamah Konstitusi, gedung merah putih, Istana Presiden, gedung parlemen, gedung BIN dan banyak lagi kedutaan besar, kementerian dan lain-lain.
"Secara nasional, kami Nomor 2 terbesar di Indonesia dari segi pendapatan dan nomor satunya adalah Jawa Barat dan pendapatan kami ini mewakili 15% dari total pendapatan PLN se-Indonesia," katanya.
Dalam menjaga keandalan listrik Jakarta, pihaknya menggunakan 6 subsistem yang disalurkan melalui 77 gardu induk yang ada di Jakarta. Diakuinya, total kapasitas pasok listrik di Jakarta mencapai 7.205 MW dengan beban puncak hanya 5.800 MW. Sehingga, ucapnya, masih ada reserve margin atau cadangan daya sekitar 30 persen.
"Nah jadi kalau ada orang bertanya gimana listrik di Jakarta aman. Jadi masih ada bisa sekitar
Oseng-oseng Madun, Warung Betawi Sederhana, Terkenal se-Jagat Maya
KULINER Feb 25, 2023Sekjen PDIP Kembali Sindir PAN soal Isyarat Dukung Ganjar-Erick
POLITIK Mar 03, 2023Relawan Ganjar Pranowo Berikan Dukungan ke PDIP di Pilpres 2024
POLITIK Mar 09, 2023Tanpa Libatkan Demokrat dan PKS, Nasdem Tetapkan Cak Imin Jadi Cawapres Anies
POLITIK Aug 31, 2023
Comments 0