Perumda Tirta Patriot Tidak Mampu Melayani, 50 Perusahaan Kesulitan Air Bersih

Abdillah Balfast
Jun 19, 2023

KOSADATA - Sekitar 50 perusahaan yang tergabung dalam Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kota Bekasi, kesulitan memperoleh air bersih sebagai penunjang operasional perusahaan.  Sementara Perumda Tirta Patriot Kota Bekasi, sebagai penyedia air bersih hingga saat ini tidak mampu melayani kebutuhan air yang diperlukan perusahaan tersebut.

Ketua Dewan Pertimbangan Apindo Kota Bekasi, Purnomo Narmiadi didampinggi salah satu anggota pertimbanganya, Triantoro, Senin (19/06/2023) mengungkapkan, saat ini anggota Apindo di wilayah Kota Bekasi berjumlah sekitar 100 perusahaan.

“Jumlah tersebut merupakan perusahaan aktif yang masih beroperasi di wilayah Kota Bekasi,” jelasnya.

Terkait kebutuhan air bersih untuk penunjang operasional perusahaan, hingga saat ini sekitar 50 perusahaan atau setengah jumlah perusahaan yang tergabung dalam Apindo Kota Bekasi, mengalami kesulitan mendapatkan air bersih.

Bila Perumda Tirta Patriot bisa mensuplai air bersih ke perusahaan, suplai air tersebut akan sangat membantu para pengusaha,, karena perusahaan tidak kesulitan kebutuhan iar bersihnya.

“Kita sudah berupaya mendapatkan air bersih dari PDAM Kota Bekasi, tetapi perusahaan daerah itu belum mampu memenuhi kebutuhan air yang kita butuhkan,” katanya.

Solusi lain guna mendapatkan air bersih untuk operasional perusahaan kita mengambil air tanah, tetapi beberapa tahun terakhir ini pemerintah dalam hal ini Kementerian ESDM  dan Lingkungan Hidup tidak menerbitkan Surat Izin Pemanfaatan Air tanah (SIPA) untuk perusahaan yang berada di lokasi Kranji, Medan Satria dan Pondok Ungu dan sekitarnya, karena lokasi itu masuk  zona merah. 

Artinya, perusahaan yang berada di zona merah tidak diizinkan menggunakan air tanah, perusahaan bisa mengambil air tanah bila membuat sumur dengan kedalaman mencapai ratusan meter. Ketentuan ini belum bisa dipenuhi para pengusaha, karena untuk membuat sumur dengan kedalaman ratusan meter tersebut biayanya sangat besar. 

Sementara kebutuhan air untuk perusahaan terus berlanjut, walaupun kami kesulitan memperoleh air bersih. Namun para pengusaha di Kota Bekasi tetap berusaha memenuhi kebutuhan airnya, agar oparasional perusahaan tetap berjalan. Sebab bila sampai berhenti  beroperasi dapat mengganggu semuanya termasuk keberadaan para tenaga kerja yang jumlahnya ribuan tersebut. 

“Sehubungan masalah ini Apindo Kota Bekasi, berharap dukungan dan bantuan pemerintah pusat maupun daerah agar bisa memberikan solusi terkait kebutuhan air untuk perusahaan ini,” kata Purnomo.(***)

Related Post

Post a Comment

Comments 0