Optimalisasi dan Revitalisasi Infrastruktur Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali Diapresiasi

Dian Riski
Nov 22, 2024

Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali.-InJourney Airports

pada customer experience,” ujar Faik Fahmi saat mendampingi Menteri BUMN Erick Thohir dalam kunjungannya di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali.

"Untuk mengoptimalkan kapasitas dan daya tampung Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, kami sedang melaksanakan sejumlah pekerjaan guna mengoptimalkan fasilitas dan layanan. Sejumlah pekerjaan tersebut juga diharapkan mampu mengoptimalkan tata ruang bandara yang ada, meningkatkan efisiensi pelayanan, serta untuk mengurai antrian pada jam sibuk atau peak hours,” lanjut Faik Fahmi.

Optimalisasi infrastruktur bandara tersebut terbagi menjadi dua, yakni di area terminal penumpang serta di area sisi darat (landside). Untuk area terminal penumpang, InJourney Airports melaksanakan redesigning dan relayouting area terminal penumpang, sehingga dapat mengoptimalkan kapasitas bandara dari 24 juta penumpang per tahun menjadi 32 juta penumpang per tahun. Sedangkan untuk di area sisi darat atau landside mencakup perluasan akses jalan, penataan alur kendaraan dan landscape, serta pembangunan jembatan penyeberangan orang (JPO).

InJourney Airports mencatat, saat ini Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali terus mengalami peningkatan trafik pergerakan penumpang. Hingga Oktober 2024, sebanyak 20 juta pergerakan penumpang telah dilayani, atau mengalami pertumbuhan sebesar 13% dibandingkan dengan periode yang sama di tahun lalu yang mencapai 17,7 juta penumpang.

"Dengan tren pergerakan penumpang yang terus meningkat, utilisasi fasilitas penumpang di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali sekarang ini hampir menyentuh angka puncak. Kami memproyeksikan hingga akhir Desember mendatang akan mencapai 23,6 juta penumpang. Untuk itulah program revitalisasi dan optimalisasi bandara ini dilaksanakan, sehingga pelayanan kepada pengguna jasa bandara tetap optimal di tengah


1 2 3

Related Post

Post a Comment

Comments 0