Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi memberikan keterangan pers usai pembukaan posko lebaran. Foto: ist
Sementara itu, Direktur Teknik InJourney Airports, Suriawan Wakan, memastikan bahwa kesiapan infrastruktur di bandara terus dipantau. Runway, taxiway, dan apron dalam kondisi optimal, sementara peningkatan estetika dan fasilitas di terminal dilakukan, terutama di Bandara Soekarno-Hatta dan I Gusti Ngurah Rai.
Fokus Transformasi di Bandara Tersibuk
Bandara Soekarno-Hatta dan Bandara I Gusti Ngurah Rai menjadi fokus utama dalam program transformasi yang mengedepankan tiga pilar: peningkatan pengalaman penumpang (Premises), optimalisasi operasional berbasis ekosistem (Process), dan pelayanan berkualitas tinggi (People), yang didukung oleh teknologi.
Di Bandara Soekarno-Hatta, jumlah penumpang diperkirakan mencapai 3,5 juta orang dengan 24 ribu pergerakan pesawat. Untuk mengakomodasi lonjakan ini, InJourney Airports melakukan optimalisasi kapasitas terminal melalui rebalancing dan reallocation, termasuk pemindahan Super Air Jet ke Terminal 2E serta penyesuaian penerbangan Citilink di Terminal 1B dan 2F.
Adapun di Bandara I Gusti Ngurah Rai, jumlah penumpang diprediksi mencapai 1,4 juta orang dengan 8.700 pergerakan pesawat. Sejumlah infrastruktur ditingkatkan, mulai dari pelebaran akses kendaraan, penambahan shelter penjemputan, hingga pembangunan jembatan penyeberangan orang (JPO).
Dengan langkah-langkah strategis ini, InJourney Airports berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi para pemudik, memastikan perjalanan udara selama Lebaran 2025 berjalan aman dan nyaman.***
Oseng-oseng Madun, Warung Betawi Sederhana, Terkenal se-Jagat Maya
KULINER Feb 25, 2023Sekjen PDIP Kembali Sindir PAN soal Isyarat Dukung Ganjar-Erick
POLITIK Mar 03, 2023Relawan Ganjar Pranowo Berikan Dukungan ke PDIP di Pilpres 2024
POLITIK Mar 09, 2023Tanpa Libatkan Demokrat dan PKS, Nasdem Tetapkan Cak Imin Jadi Cawapres Anies
POLITIK Aug 31, 2023
Comments 0