Ketua Komisi A Dorong Wali Kota Jakbar Realisasikan Waduk Kamal untuk Cegah Banjir

KOSADATA - Komisi A DPRD DKI Jakarta menyambangi kantor Wali Kota Jakarta Barat (Jakbar) untuk mempercepat penuntasan program prioritas di wilayah Jakarta Barat. Salah satunya, Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta, Mujiyono menyoroti pembangunan waduk Kamal Muara untuk mencegah banjir di kawasan Tegal Alur dan Kamal, Jakarta Barat.

"Dalam penanganan banjir, kita masih punya pekerjaan rumah untuk wilayah Tegal Alur dan Kamal. Kedua titik ini seringkali dilaporkan terjadi banjir, apalagi saat curah hujan tinggi dan rob dan pemukiman warga di wilayah ini selalu terendam hingga 3 atau 4 hari," ujar Mujiyono di kantor Wali Kota Jakarta Barat, Kamis (16/5/2024).

Ketua DPD Partai Demokrat DKI Jakarta itu mengingatkan agar Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto mempercepat pembebasan lahan untuk proyek waduk Kamal. Menurutnya, keberadaan waduk Kamal ini penting untuk mengatasi banjir di Tegal Alur dan Kamal.

"Pembangunan Waduk Kamal ini menjadi prioritas karena saluran air yang ada tidak bisa menampung air jika curah hujan tinggi, apalagi jika dibarengi dengan rob. Untuk itu, sebaiknya segera berkoordinasi dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Kejaksaan untuk pendampingan proses pembebasan lahan waduk Kamal ini," katanya.

Selain itu, Mujiyono juga menyinggung penataan RW kumuh sesuai Pergub 90 Tahun 2018 tentang Peningkatan Kualitas Permukiman Dalam Rangka Penataan Kawasan Permukiman Terpadu. Dia juga menanyakan kondisi rumah dinas lurah Cengkareng Barat, Cengkareng Timur, Wijaya Kusuma dan Tanjung Duren Selatan yang telah direnovasi pada tahun anggaran 2023 lalu.

"Sekarang kondisinya seperti apa, sudah ditempati atau belum. Karena ada beberapa rumah dinas yang selesai direhab, tapi belum ditempati dengan alasan meubeler belum ada," katanya.

Di lokasi yang sama, Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto membeberkan capaian kinerja serta hasil pembangunan di wilayah Jakarta Barat tahun anggaran 2023. Menurutnya, indeks tingkat kepuasan layanan kota Jakarta Barat mengalami peningkatan.

"Saya melaporkan terkait capaian kinerja perangkat daerah tahun 2023, pada level tujuan renstra perangkat daerah dengan indikator indeks tingkat kepuasan layanan kota Jakarta Barat,  dari target 86,75 telah tercapai realisasi kinerja sebesar 92,33," kata Uus.

Menurutnya, ada dua indeks pada level sasaran rencana strategis. Yakni, indeks kepuasan masyarakat terhadap layanan kegiatan masyarakat di kecamatan dan kelurahan dari target 88,5 terealisasi sebesar 94,90. Sedangkan indeks efektivitas koordinasi kota Jakarta Barat dari target 85 terealisasi sebesar 89,75. 

Selain capaian kinerja perangkat, Uus melaporkan hasil-hasil pembangunan yakni terlaksananya rehab berat kantor Kelurahan Sukabumi Selatan, dan rehab total rumah dinas lurah pada 4 kelurahan yakni Kelurahan Cengkareng Barat, Cengkareng Timur, Tanjung Duren Selatan dan Wijaya Kusuma. 

Hal lain yang dipaparkan terkait program penataan sentra primer Barat yang dilaksanakan sejak tahun 2018 - 2024. "Hasilnya cukup lumayan, bisa dilihat di sekitar kantor wali kota terdiri dari penataan trotoar dan kelengkapannya, pembangunan halte, peningkatan jalan, penataan taman jalur hingga pembebasan lahan," tuturnya. ***