Kenalkan Aviaconomics, AP II Dorong Bandara Beri Dampak Ekonomi Luas

Dian Riski
Jun 16, 2023

Bandara Soekarno-Hatta ciptakan 50.000 lapangan kerja dan aktvitas bisnis senilai Rp30 triliun dalam satu tahun.

KOSADATA - PT Angkasa Pura II, operator 20 bandara termasuk yang terbesar dan tersibuk di Indonesia yakni Bandara Soekarno-Hatta, mendorong pertumbuhan ekosistem kebandarudaraan nasional untuk memberikan dampak ekonomi lebih luas. 

Pada talkshow Enhancing The Next Airport Ecosystem yang digelar oleh PT Angkasa Pura Sarana Digital pada Rabu, 14 Juni 2023, President Director AP II Muhammad Awaluddin memperkenalkan konsep Indonesia Aviaconomics.

“Di dalam konsep Indonesia Aviaconomics, suatu bandara memiliki ekosistem yang memberikan dampak ekonomi secara luas dengan membuka ribuan bahkan puluhan ribu lapangan pekerjaan, serta memiliki aktivitas ekonomi yang tinggi,” ujar Muhammad Awaluddin.

Adapun konsep Indonesia Aviaconomics ini sudah berjalan di Bandara Soekarno-Hatta.

“Kawasan Bandara Soekarno-Hatta saat ini menciptakan lapangan pekerjaan untuk sekitar 50.000 orang, yang bekerja di berbagai instansi seperti AP II, maskapai, ground handling, tenant komersial, kargo, MRO dan lain sebagainya,” jelas Muhammad Awaluddin.

Lebih lanjut, Muhammad Awaluddin mengungkapkan bahwa aktivitas bisnis di Bandara Soekarno-Hatta juga tinggi. 

”Kawasan Bandara Soekarno-Hatta memberikan dampak ekonomi cukup luas, dengan transaksi dalam aktivitas bisnis di dalam kawasan berkisar Rp30 triliun dalam 1 tahun dari berbagai stakeholder seperti tenant komersial, maskapai, bengkel pesawat atau MRO, bisnis kargo dan sebagainya," ujar dia.

Muhammad Awaluddin mengatakan penerapan konsep Indonesia Aviaconomics yang semakin kuat dapat dilakukan melalui pengembangan tiga aspek yaitu: Air Transport, Travel dan Tourism.

“Sektor aviasi adalah satu-satunya moda yang mengkoneksikan dunia dengan cepat, baik dengan konektivitas langsung maupun transit," ujarnya. 

Di Indonesia, pengembangan Air Transport, Travel dan Tourism yang terintegrasi dan dalam


1 2 3

Related Post

Post a Comment

Comments 0