Kembangkan Batik Betawi Kontemporer, Alia Laksono: Libatkan Pengrajin Lokal

Abdillah Balfast
Jun 10, 2025

Wakil Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta, Alia Noorayu Laksono. Foto: IG AliaLaksono

KOSADATA — Wakil Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta, Alia Noorayu Laksono, mendorong keterlibatan para pengrajin dan seniman Betawi dalam pengembangan desain Batik Betawi kontemporer. 

 

Usulan tersebut bertujuan untuk melestarikan budaya Betawi sekaligus menarik minat generasi muda agar lebih akrab dan bangga mengenakan produk budaya lokal.

 

Alia menyampaikan, pengembangan Batik Betawi dapat dilakukan dengan mengintegrasikan elemen-elemen modern ke dalam motif klasik. 

 

Warna-warna cerah, bentuk geometris, serta penggabungan simbol-simbol khas Betawi dengan elemen alam dinilai dapat memperkaya estetika batik khas Jakarta.

 

"Anak muda sekarang sudah mulai berani memadukan batik dan kebaya encim dalam gaya busana harian mereka. Tapi Batik Betawi masih jarang dilirik," ujar Alia dilansir dari laman resmi DRPD DKI Jakarta, Selasa, 10 Juni 2025.

 

Alia yang merupakan lulusan Fashion Institute of Design and Merchandising, Los Angeles, Amerika Serikat itu menilai, pendekatan tersebut akan membuka peluang besar bagi para kreator muda di Jakarta untuk berperan aktif dalam mengangkat budaya Betawi melalui art and fashion. 

 

Produk batik Betawi dengan desain lebih kasual, seperti rok, celana, atau kemeja, dinilai mampu bersaing dan diterima di kalangan anak muda urban.

 

Selain dari sisi fashion, Politikus Partai Golkar itu juga mengusulkan agar Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, melalui Pemerintah Kota, memperbanyak tampilan arsitektur dan ikon-ikon khas Betawi di kantor-kantor kelurahan, RW, dan RT. 

 

Ia menilai, arsitektur merupakan bagian integral dari kebudayaan yang mencerminkan sejarah dan nilai suatu masyarakat.

 

“Architecture adalah bagian dari kebudayaan yang harus dilestarikan. Ini penting untuk edukasi masyarakat dan menanamkan pemahaman sejak di lingkungan paling dasar,” kata Alia.

 

Menurutnya, dengan menghadirkan unsur-unsur budaya Betawi dalam kehidupan sehari-hari, masyarakat


1 2

Related Post

Post a Comment

Comments 0