Kali Ciketing dan Kali Asem Tak Kuat Lagi Menahan Limbah Hitam TPST Bantargebang

Ida Farida
Aug 30, 2024

Kali Ciketing alirkan limbah membahayakan dari TPST Bantargebang. Foto: ist

dan Sumurbatu). TPST dioperasikan 1989, milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Sampah dikirim ke TPST sebanyak 7.500-7.800 ton/hari, ketika banjir mencapai 12.000 ton/hari. Punya berbagai teknologi pengolahan sampah, tingkat reduksi 15-20%. Jumlah pemulung sekitar 6.000 – 7.000 orang dari berbagai daerah di Indonesia (muncul gubuk-gubuk kumuh dengan sanitasi sangat buruk). 

 

Leachate TPST Bantargebang belum terkelola dengan baik, sebagian masuk kali Ciketing, Kali Asem, Kali Peduren, dan seterusnya). Ketika musim hujan volume lindi semakin banyak. Sementara sistem manajemen air lindi tidak memadai. Dari dua IPAS yang ada, yang berfungsi secara normal hanya 1 IPAS, yakni IPAS 3. 

 

Bandinkan dengan pengelolaan sampah dan air lindi TPA Sumurbatu. Masih memakai pendekatan lama: Kumpul-Angkut-Buang. Sampah belum terpilah dibuang ke TPA. Kota Bekasi mengandalkan TPA Sumrubatu, luas 21 hektar. Produksi sampah warga Kota Bekasi sekitar 1.500 ton/hari. Sampah di TPA hanya ditumpuk dan ditumpuk (pengolahan relatif tidak ada). Sampah sering longsor ketika musim hujan. Tumpukan sampah longsor menimbun ratusan makam warga. Air lindi tidak dikelola. Dampak pencemaran lingkungan dan acaman kesehatan semakin besar.

 

Paradigma lama (end of pipe solution) harus ditinggalkan, sebab menimbulkan berbagai masalah, yaitu: 1) Beban TPA sangat tinggi; 2) Luas lahan terbatas; 3) Operational cost tinggi; 4) Menimbulkan dampak lingkungan yang semakin berat (bau, air tanah); 5) Boros sumberdaya; 6) Kurang memberi ruang bagi peran masyarakat dan pelaku usaha; dan 7) Menciptakan stigma buruk, resistensi dan gerakan anti-TPA. 

 

Saya minta pada Tim Monev untuk melakukan survey dan mapping, melakukan uji laboratorium air Kali Asem, penertiban pabrik, konservasi kali. Beberapa pekerjaan ke depan demi kelestarian kali,yaitu:


1 2 3 4 5 6

Related Post

Post a Comment

Comments 0