Hasil Survei Pustral UGM, Kereta Api Jadi Moda Terbaik Pilihan Masyarakat

KOSADATA - Pusat Studi Transportasi dan Logistik (Pustral) Universitas Gadjah Mada (UGM) baru-baru ini melaksanakan survei nasional untuk mengukur tingkat kepuasan pengguna transportasi pada masa libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Survei ini menghasilkan temuan menarik terkait persepsi masyarakat terhadap berbagai moda transportasi dan kebijakan pemerintah.

Kepala Pustral UGM, Ir. Ikaputra, menyatakan bahwa seluruh indikator dalam survei ini dinyatakan valid dan reliabel setelah melalui uji validitas dan reliabilitas.

"Hasil survei menunjukkan tingkat kepuasan pengguna transportasi yang cukup tinggi, dengan 86% responden merasa puas dan sangat puas terhadap layanan transportasi. Hanya 1,6% responden yang mengaku tidak puas, sementara 11,3% lainnya menjawab netral," ujar Ikaputra dilansir laman resmi UGM, Senin (13/1/2025).

Menurutnya, Indeks Kepuasan Pengguna Transportasi secara keseluruhan tercatat mencapai 4,39, yang setara dengan 88,28% dari skor maksimum, yang termasuk dalam kategori sangat puas. Aspek Keamanan pada sarana angkutan umum meraih indeks tertinggi dengan nilai 4,6 (92,31% dari skor maksimum), sedangkan aspek Sosialisasi Keselamatan berada pada nilai terendah 4,2 (83,56%).

"Berdasarkan moda transportasi, kereta api mencatatkan indeks kepuasan tertinggi dengan nilai 4,6 (92,59% dari skor maksimum). Pencapaian ini didorong oleh inovasi jenis layanan, ketepatan waktu, dan kemudahan informasi yang diberikan kepada pengguna," katanya.

Sementara itu, lanjutnya, moda bus mendapat nilai terendah 4,2 (83,98%), terutama pada aspek layanan petugas, sosialisasi keselamatan, dan kemudahan informasi.

Meski tingkat kepuasan masyarakat tergolong tinggi, beberapa isu terkait layanan transportasi masih perlu mendapatkan perhatian. Isu-isu tersebut meliputi kemudahan memperoleh tiket (kereta api, ASDP), ketepatan waktu dan keterjangkauan tarif (angkutan udara), kualitas jalan dan pengaturan lalu lintas (angkutan jalan/kendaraan pribadi), serta kebersihan dan kenyamanan ruang tunggu (angkutan laut).

Survei ini juga mencatatkan bahwa 89,7% responden mendukung kebijakan pemerintah, seperti penyelenggaraan mudik gratis dan penurunan tiket pesawat, yang diterapkan pada periode Nataru 2024/2025.

Metode dan Sampel Survei

Survei ini dilakukan dengan wawancara langsung kepada 5.804 responden di tujuh provinsi yang dipilih untuk mewakili sekitar 62% tujuan perjalanan pada masa libur Nataru 2024/2025. Survei ini mencakup 37 simpul transportasi dan titik ruas jalan yang diprediksi menjadi titik puncak mobilitas masyarakat. Margin of error dalam survei ini tercatat sebesar 1,35%.

Pustral UGM bekerja sama dengan Kementerian Perhubungan RI dalam menyelenggarakan survei ini. Acara “Rilis Survei Nasional Persepsi Publik Terhadap Penyelenggaraan Transportasi Pada Masa Libur Natal 2024 & Tahun Baru 2025” dihadiri oleh berbagai stakeholder, termasuk pejabat Kementerian Perhubungan dan akademisi dari UGM.

Survei ini memberikan gambaran positif mengenai kepuasan pengguna transportasi di Indonesia, meskipun ada beberapa area yang perlu diperbaiki untuk meningkatkan kualitas layanan. Kebijakan pemerintah terkait transportasi pada masa libur Nataru juga mendapat dukungan mayoritas pengguna, menunjukkan bahwa upaya perbaikan transportasi terus dinantikan masyarakat.***