Berbuat Baik Tak Bikin Bahagia, Cek Lagi Niat Tulus Anda

KOSADATA - Pendakwah kondang tanah air, KH. Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym mengungkapkan, perbuatan baik tidak selamanya membahagiakan. Sebab, katanya, perbuatan baik sangat tergantung dengan niatnya.

Jika niatnya ikhlas, ucapnya, perbuatan baik itu akan mendatangkan kebahagiaan. Kalau kurang ikhlas maka kurang bahagia, dan kalau tidak ikhlas maka tidak bahagia.

"Kalau sudah tidak bahagia makanya hatinya tidak akan tenang. Berbuat baik itu bagian dari akhlak yang mulia. Kalau orang yang memiliki akhlak baik maka hatinya pasti tenang dan tentram," ujar Aa Gym seperti dilansir dari laman Daarut Tauhid, Sabtu (16/9/2023).

Untuk itu, tegasnya, kita senantiasa meriyadhoh dalam melurukan niat, agar niat kita tidak melebar kemana-mana, tetap konsisten dan istiqomah hanya untuk Alloh semata.

"Jangan pernah mengharap-harap apapun dari makhluk, kalau mengharap pada makhluk pasti akan kecewa pada waktunya," katanya.

Menurutnya, jika kita tidak meriyadhoh niat kita dengan menghindari dan melatihnya secara serius maka habislah semua amalan kita dan tidak akan menjadi pahala.

"Jadi bagaimana caranya untuk menghindari hal tersebut? Maka kuncinya adalah ikhlas. Hanya orang ikhlas yang tidak bisa ditipu oleh syaitan," ucapnya 

Dia mencontohkan, seorang ibu memasak buat suami dan sudah dipersiapkan dengan sebaik mungkin dengan masakan yang enak. Tapi seorang suami malah sudah makan diluar rumah.

"Bagaimana perasaan seorang istri? Pasti kecewa. Kenapa istri merasa kecewa? Karena istri melakukannya untuk suami bukan karena Alloh Ta’ala," imbuhnya.

AA Gym mengingatkan kita untuk berusaha ikhlas dalam setiap tindakan apapun. Salah satu cara ikhlas ialah jangan ingin dipuji dan jangan takut dicaci. Kalau dipuji kita semangat dan tidak dipuji kita tidak semangat, maka pasti amal tersebut bukan karena Alloh Ta’ala.

Pada dasarnya setiap pujian itu tidak akan mengubah apapun, begitu juga kalau dicaci tidak akan mengubah apapun, yang jelek tetap jelek dan yang keren tetap keren.

"Pada intinya tetap kembalikan hati kepada Alloh, karena Alloh yang maha melihat dan mengetahui isi hati kita. Kepada siapa hati kita terpaut? Kepada Alloh atau bukan? Kalau bukan kepada Alloh maka pasti hati kita juga tidak akan tenang selama-lamanya, pasti akan gelisah terus-menerus," tandasnya. ***