BNPB tanam ribuan pohon di Purworejo. Foto. Dok. BNPB
KOSADATA — Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, kembali jadi sorotan setelah rentetan bencana longsor dan abrasi yang melanda wilayahnya dalam beberapa bulan terakhir. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merespons cepat dengan menyalurkan 5.880 bibit pohon untuk pemulihan lingkungan di daerah rawan bencana.
Bibit pohon yang terdiri dari durian, manggis, petai, duku, trembesi, beringin, nyamplung, klengkeng, alpukat, dan aren tersebut diserahkan secara simbolis oleh Direktur Pemulihan dan Peningkatan Sosial Ekonomi dan Sumber Daya Alam BNPB, Dra. Eny Supartini, kepada Bupati Purworejo, Yuli Hastuti, di Purworejo, Jumat (7/6/2025).
Langkah ini diambil sebagai tindak lanjut atas sejumlah bencana alam yang terjadi di Kabupaten Purworejo sepanjang 2024 lalu. Di antaranya tanah longsor di Desa Plipiran, Kecamatan Bruno yang menewaskan empat orang, serta longsor di Desa Donorati, Kecamatan Purworejo yang menyebabkan kerusakan infrastruktur dan menutup akses jalan.
"Terima kasih sebesar-besarnya saya ucapkan kepada BNPB dan seluruh pihak yang terlibat dalam kegiatan yang sangat bermanfaat ini. Semoga masyarakat semakin sadar pentingnya menjaga alam," ujar Yuli Hastuti dalam keterangannya, Jum'at, 13 Juni 2025.
Distribusi ribuan bibit pohon ini akan difokuskan ke delapan kecamatan rawan longsor dan abrasi, yakni Kecamatan Purworejo, Bener, Bagelen, Loano, Kaligesing, Bruno, Pituruh, dan Purwodadi. Penanaman bibit pohon ini menjadi salah satu langkah konkret pemulihan sumber daya alam dan pencegahan bencana susulan di wilayah pegunungan dan pesisir selatan Jawa.
Kegiatan tersebut juga menjadi bagian
Oseng-oseng Madun, Warung Betawi Sederhana, Terkenal se-Jagat Maya
KULINER Feb 25, 2023Filosofi Iket Sunda yang Penuh Makna
SENI BUDAYA Mar 03, 2024Melepas Penat di Situ Ciranca Majalengka, Sejuknya Kemurnian Air Pegunungan
DESTINASI Apr 04, 2025Lirik Sholawat Waqtu Sahar, Lengkap dengan Terjemahan
SISI LAIN Jan 29, 2024
Comments 0