Muncul di Tayangan Adzan, KPPP Nilai Ganjar Pranowo Lakukan Pencitraan

Ida Farida
Sep 21, 2023

Koalisi Pemuda Peduli Penyiaran depan MNC Tower. Foto: KPPP

KOSADATA - Pada September 2023 lalu, bakal calon presiden (bacapres) Ganjar Pranowo tampil di tayangan stasiun televisi memeragakan iklan adzan. Tayangan tersebut telah menimbulkan polemik lantaran dinilai bersinggungan dengan statusnya sebagai bacapres dan berdekatan dengan masa pendaftaran calon presiden (capres). 

Tayangan iklan tersebut dinilai membawa unsur politik identitas. Karena itu, Koalisi Pemuda Peduli Penyiaran (KPPP) menggelar demontrasi hari ini, Kamis (21/9/2023). Demonstrasi dipusatkan di MNC Tower, Jl Wahid Hasyim, Gondangdia, Jakarta Pusat, mulai pukul 09.00 WIB. 

Kordinator Aksi, Syamil mengatakan, demonstrasi tersebut dilakukan berkaitan dengan tindakan yang dilakukan Ganjar Pranowo tayang pada tayangan adzan. Apalagi, Ganjar terhitung sejak 5 September lalu telah berakhir masa jabatannya sebagai Gubernur Jawa Tengah.

Menurut Syamil, apabila dilihat secara kontekstual tayangan tersebut bisa dinilai sarat akan kepentingan politik dan bermuatan unsur politik identitas. Politik identitas merupakan alat politik yang digunakan untuk melakukan perlawanan atau juga digunakan sebagai alat untuk menunjukan jati diri kelompok-kelompok tersebut. 

"Secara kontekstual tayangan tersebut merupakan bentuk Ganjar untuk menunjukkan jati dirinya melalui pencitraan media sebagai seorang yang taat ibadah," ujar Syamil di lokasi, Kamis (21/9/2023).

Menurut Syamil, dugaan pelanggaran Ganjar justru lebih nyata dilakukan oleh lembaga penyiaran. Berdasarkan Pasal 11 Peraturan Komisi Penyiarann Indonesia Nomor 01/P/KPI/03/2012 tentang Pedoman Perilaku Penyiaran, dalam hal perlindungan kepentingan publik, lembaga penyaiaran wajib memperhatikan kemanfaatan dan netralitas isi siaran dalam setiap program. 

Hal itu, kata Syamil, ditegaskan kembali dalam Pasal 11 ayat (1) Peraturan Komisi Penyiaran Indonesia


1 2

Related Post

Post a Comment

Comments 0