Plt Kepala Unit Pengelola Jakarta Smart City, Koharudin. Foto: ist
Living Lab Student Challenge dirancang sebagai program berkelanjutan, yang tidak hanya berakhir pada tahap workshop, tetapi berlanjut hingga akhir 2025. Targetnya adalah menghasilkan solusi konkret untuk problematika kota, dari isu mobilitas, lingkungan, hingga tata kelola kota digital.
Menutup sambutannya, Koharudin menekankan pentingnya membangun jejaring inovasi dan kolaborasi antargenerasi.
“Tantangan kota akan selalu berubah, dan kalian adalah bagian penting dari solusi masa depan Jakarta. Mari manfaatkan forum ini untuk berjejaring, bertukar pikiran, dan bersama-sama mewujudkan Jakarta sebagai kota cerdas yang inklusif dan global,” tuturnya.
Workshop perdana ini menjadi tonggak awal keterlibatan generasi muda dalam pembangunan kota cerdas. Melalui kolaborasi lintas disiplin, Jakarta Smart City mendorong pendekatan baru dalam menciptakan solusi berbasis data yang responsif terhadap kebutuhan warga.***
Oseng-oseng Madun, Warung Betawi Sederhana, Terkenal se-Jagat Maya
KULINER Feb 25, 2023Filosofi Iket Sunda yang Penuh Makna
SENI BUDAYA Mar 03, 2024Melepas Penat di Situ Ciranca Majalengka, Sejuknya Kemurnian Air Pegunungan
DESTINASI Apr 04, 2025Lirik Sholawat Waqtu Sahar, Lengkap dengan Terjemahan
SISI LAIN Jan 29, 2024
Comments 0