Jarang Tersentuh, Warga Lereng Merapi Dapat Kiriman 23 Kambing Kurban dari Alumni UGM

KOSADATA — Sebanyak 23 ekor kambing diserahkan kepada warga di sekitar lereng Gunung Merapi oleh komunitas alumni Universitas Gadjah Mada (UGM) yang tergabung dalam Keluarga Alumni Gadjah Mada (Kagama) Gelanggang. 

Penyaluran hewan kurban ini dilakukan melalui program Gelanggang Berqurban, yang telah rutin digelar sejak 2017.

Penyerahan dilakukan secara simbolis di pelataran GOR Pancasila UGM. Hewan kurban tersebut didistribusikan ke padukuhan-padukuhan di empat kabupaten yang berada di lereng Merapi, yakni Sleman, Magelang, Klaten, dan Boyolali.

“Kita banyak sekali mendapatkan ilmu, pengetahuan, dan berbagai hal dari sana. Sehingga secara manusiawi, sudah sewajarnya jika kita menjalin hubungan kekeluargaan dengan masyarakat di lereng Merapi,” ujar Penanggung Jawab Kagama Gelanggang, Rahman Hidajat, atau akrab disapa Cak Man, Kamis, 5 Juni 2025.

Cak Man menuturkan, bantuan hewan kurban ini khusus diprioritaskan untuk warga yang tinggal di kawasan padukuhan atas lereng Merapi, wilayah yang kerap luput dari perhatian saat Idul Adha. 

“Kalau di perkotaan kan setiap masjid ramai penyembelihan. Di atas sana, mungkin tidak bisa merasakan hal yang sama,” imbuhnya.

Adapun hewan kurban yang disalurkan merupakan sumbangan dari para alumni Kagama Gelanggang, di antaranya dari Ganjar Pranowo, Prof. Baequni selaku Ketua Dewan Guru Besar UGM, serta sejumlah alumni lainnya.

Perwakilan warga lereng Merapi, Ranto, menyampaikan rasa terima kasihnya atas perhatian Kagama Gelanggang yang konsisten menyapa warga sejak beberapa tahun terakhir. 

Menurutnya, kegiatan ini bukan sekadar penyaluran hewan kurban, tetapi juga bentuk dukungan moral bagi warga yang tinggal di kawasan rawan bencana itu.

“Kami sangat bersyukur Selanjutnya