Indonesia Lirik Teknologi Nuklir Rusia, Eddy Soeparno Dorong Kerja Sama Konkret

Yan Aminah
May 25, 2025

Eddy Soeparno mengunjungi Dewan Federasi Majelis Federal Rusia. Foto: ist

KOSADATAWakil Ketua MPR RI, Eddy Soeparno menyatakan bahwa Indonesia perlu menimba pengalaman dari Rusia dalam pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN), khususnya teknologi modular yang dinilai ramah lingkungan dan efisien.

 

Pernyataan itu disampaikan dalam pertemuan bilateral dengan Wakil Ketua Pertama Dewan Federasi Majelis Federal Rusia, Andrey Yatskin, di sela-sela Kongres Ekologi Internasional Nevsky XI yang digelar di Istana Tauride, St. Petersburg, 22–23 Mei 2025.

 

“Pengembangan energi nuklir oleh Rusia ini menjadi terobosan dalam pengembangan energi terbarukan di tingkat global dan bisa menjadi contoh bagi Indonesia,” kata Eddy dalam siaran pers, Minggu, 25 Mei 2025.

 

Eddy menilai, teknologi modular milik Rosatom, perusahaan energi nuklir Rusia, terbukti unggul dari sisi efisiensi dan keamanan. Selain menjawab tantangan krisis energi, teknologi ini disebut relevan dengan arah transisi energi global menuju sumber berkelanjutan.

 

Ia menekankan pentingnya kerja sama konkret antara Indonesia dan Rusia di sektor energi nuklir. Sinergi tersebut, menurutnya, bukan hanya memberi akses teknologi, melainkan juga menjadi pintu bagi peningkatan kapasitas sumber daya manusia Indonesia.

 

“Energi nuklir damai harus menjadi salah satu pilar ketahanan energi nasional, terutama untuk mendorong elektrifikasi kawasan terpencil dan mendukung pertumbuhan industri,” ujar Eddy.

 

Selain isu energi, pertemuan kedua pejabat tinggi negara ini turut membahas peluang kerja sama ekonomi. Delegasi MPR RI menyambut positif langkah Rusia mempererat hubungan dagang dengan Indonesia, terutama dalam konteks negara berkembang atau emerging economies.

 

“Kami menyambut baik inisiatif Rusia ini. Langkah tersebut sejalan dengan arah


1 2

Related Post

Post a Comment

Comments 0