KOSADATA - Pernyataan Presiden RI Joko Widodo terkait proyek sodetan Ciliwung yang disebut mangkrak selama enam tahun menuai polemik dari berbagai kalangan. salah satunya, datang dari eks anggota Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP), Tatak Ujiyati.
Menanggapi hal itu, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono pun buka suara. Menurutnya, pembangunan sodetan itu berjalan sejak 2013 hingga 2016. Dia pun tidak membantah bahwa dalam enam tahun tersebut memang ada pengerjaan tapi tidak optimal.
"Secara fisik yang di inlet iya (pengerjaan), tapi secara keseluruhan kan ada beberapa kendala sehingga enggak optimal juga, enggak bisa juga, kira-kira gitu," ujar Heru Kamis (27/1/2023).
Lebih lanjut Heru mengatakan, sodetan terdiri dari inlet Kali Ciliwung di Jalan Otista, titik pertemuan (arriving shaft) di Jalan Otista III, dan titik outlet di Kanal Banjir Timur (KBT).
"Kata Pak Menteri kan ada beberapa hal kendala, terus yang di outlet-nya sejak berapa kurun waktu itu memang berhenti karena salurannya harus dilebarkan, di sana ada beberapa kendala, ada rumah warga, terus ada yang harus didetailkan data dengan BPN, dengan Trisakti," ujarnya.
Sebelumnya, Jokowi mengaku kaget dengan kinerja Heru Budi Hartono selama bekerja di DKI. Jokowi pun memuji Heru lantaran dinilai mampu membebaskan lahan pembangunan sodetan dari Sungai Ciliwung menuju Kanal Banjir Timur (KBT).
Padahal, tegas Jokowi, proyek tersebut sempat selama mangkrak selama enam tahun atau dalam periode Gubernur DKI Jakarta sebelumnya.
"Pembebasan (kendala), tadi saya sampaikan. Saya juga kaget, dikerjakan oleh Pak Gubernur Heru, saya enggak tau pendekatannya
Oseng-oseng Madun, Warung Betawi Sederhana, Terkenal se-Jagat Maya
KULINER Feb 25, 2023Filosofi Iket Sunda yang Penuh Makna
SENI BUDAYA Mar 03, 2024Melepas Penat di Situ Ciranca Majalengka, Sejuknya Kemurnian Air Pegunungan
DESTINASI Apr 04, 2025Lirik Sholawat Waqtu Sahar, Lengkap dengan Terjemahan
SISI LAIN Jan 29, 2024
Comments 0