DPRD DKI Dorong PAM Jaya Tekan Kebocoran Air: Jaga Tingkat Kepuasan Konsumen

Ida Farida
Jan 08, 2025

Petugas PAM Jaya tengah memperbaiki kebocoran pipa air curah. Foto: IG PAM Jaya

puas dan terlayani dengan baik," tambahnya.

 

Lebih lanjut, August mengapresiasi langkah-langkah konkret yang telah diambil PAM Jaya untuk menjaga pasokan air, baik melalui perbaikan jaringan distribusi maupun program efisiensi lainnya. DPRD DKI Jakarta berharap PAM Jaya terus bekerja keras dan semakin optimal dalam menekan angka kebocoran air serta memastikan layanan air bersih dapat dirasakan secara merata oleh seluruh warga Jakarta.

 

Saat ini, PAM Jaya menargetkan untuk menurunkan tingkat kebocoran air atau NRW hingga mencapai 30 persen pada tahun 2030. Selain itu, perusahaan air milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta ini juga menargetkan pembangunan jaringan pipa air bersih yang mencakup 100 persen wilayah Jakarta pada tahun yang sama.

 

Direktur Utama PAM Jaya, Arif Nasrudin, menjelaskan bahwa salah satu faktor utama tingginya tingkat kebocoran air adalah kondisi pipa-pipa tua di Jakarta yang sudah berusia lebih dari satu abad. Perbaikan pipa-pipa ini memerlukan investasi besar dan waktu yang cukup lama, serta dapat berdampak pada aktivitas masyarakat.

 

Untuk itu, PAM Jaya fokus menangani kebocoran di beberapa wilayah yang memiliki tingkat kebocoran tinggi. Di antaranya adalah Asem Baris, Kampung Melayu, Abdul Wahab, Kebon Jeruk, Pulomas, dan Duren Sawit. Arif menambahkan bahwa salah satu wilayah dengan tingkat kebocoran tertinggi adalah Kampung Melayu, yang mencapai 79 persen NRW-nya.

 

“Dengan menyelesaikan masalah kebocoran di enam wilayah ini, kami berharap dapat mengurangi sekitar 1 persen dari total NRW di Jakarta. Kami mengutamakan pendekatan bertahap untuk menangani kebocoran secara efektif,” jelas Arif.

 

PAM Jaya terus berkomitmen untuk memperbaiki infrastruktur air bersih di Jakarta, dengan harapan dapat mengurangi


1 2 3

Related Post

Post a Comment

Comments 0